kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,26   1,51   0.17%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga siapkan skenario layanan operasional mudik lebaran 2020


Selasa, 12 Mei 2020 / 19:46 WIB
Jasa Marga siapkan skenario layanan operasional mudik lebaran 2020
ILUSTRASI. Gerbang Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek di Karawang


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Selain itu, Jasa Marga juga turut melakukan pengaturan lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dishub untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas sesuai Permenhub Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dan Ketentuan PSBB sesuai Peraturan Daerah yang berlaku.

Untuk menghadapi masa mudik Lebaran Idul Fitri 2020, Jasa Marga juga akan menghentikan sementara proyek konstruksi yang tengah berjalan. Division Head Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Reza Febriano mengatakan, penghentian proyek konstruksi dilakukan untuk periode tertentu. “Proyek konstruksi mulai 21 Mei 2020 pukul 00.00 WIB dihentikan sementara sampai 25 Mei 2020 pukul 24.00,” kata Reza.

Dengan begitu, Reza memastikan pekerjaan konstruksi, peningkatan kapasitas, dan lainnya akan dihentikan sementara pada periode waktu tersebut.

Reza menjelaskan, penghentian sementara proyek konstruksi mengacu kepada surat Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 29 April 2020 mengenai kesiapan jalan tol menghadapi Lebaran Idul Fitri 2020 dan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 8 Mei 2020 terkait kesiapan jalan tol menghadapi masa Idul Fitri 2020.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) proyeksikan puncak arus mudik terjadi pada 25 Mei 2020

Menurut Reza, dalam surat tersebut disebutkan konstruksi yang mengganggu lalu lintas saat masa mudik harus dihentikan sementara. Dia menambahkan surat tersebut ditujukan kepada seluruh badan usaha jalan tol sehingga juga berlaku di jalan tol yang dikelola Jasa Marga. “Pengerjaan ini seperti pengecoran jalan dan lainnya yang mengganggu lalu lintas, ini berlaku seluruh ruas jalan tol,” ujar Reza.

Dia menambahkan, saat ini Jasa Marga juga masih siaga 24 jam menutup lubang di jalan tol. Begitu juga dengan pembersihan saluran untuk mengantisipasi adanya genangan di jalur tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×