Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) bekerjasama dengan Kepolisian menambah kapasitas transaksi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, khususnya di Gerbang Tol (GT) Semanggi 2.
Hal tersebut diupayakan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di saat jam sibuk pulang kerja. Saat ini, kondisi eksisting GT Semanggi 2 hanya terdapat dua gardu (dua lajur), sehingga ketika jam sibuk pulang kerja kapasitas gardu yang ada sangat terbatas dan perlu ditambah.
Namun, dengan segala keterbatasan lahan maka Jasa Marga Cabang JTC melakukan inovasi dengan menambah kapasitas transaksi berupa pengoperasian lajur khusus jemput transaksi E-Toll.
Penambahan lajur khusus tersebut berfungsi menambah satu lajur dengan menggunakan bantuan mobile reader oleh petugas. "Sehingga, yang semula hanya terdapat dua lajur, kini menjadi tiga lajur." kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan resminya, Kamis (12/4).
Sistematisasi lajur tambahan tersebut akan menggunakan lajur sodetan, sehingga kendaraan yang menggunakan lajur sodetan tersebut akan masuk ke dalam Jalan Tol Dalam Kota pada bahu jalan tanpa mengganggu lalu lintas di tol dari Slipi menuju arah Cawang.
Untuk membuat lajur sodetan tersebut, Jasa Marga membongkar kanstin, parapet, dan pagar railling serta utilitas lainnya sepanjang 20 meter pada bagian bahu jalan di depan gardu 2 GT Semanggi 2.
Penggunaan lajur tambahan akan dilakukan setiap hari Senin-Jumat, dengan jam pemberlakuan situasional atas dasar persetujuan polisi, patroli jalan raya (PJR) pada jam sibuk pulang kantor.
Pada saat lajur sodetan tersebut dioperasikan, para petugas dari Jasa Marga dan kepolisian akan mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan menggunakan rambu darurat dan sarana pendukung lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News