Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) menargetkan kinerja yang lebih agresif di tahun 2025. Penyedia solusi keamanan digital terintegrasi ini membidik pertumbuhan double digit.
Optimisme ini didorong oleh prospek cerah permintaan pasar terhadap produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti yang terus meningkat, baik di dalam maupun luar negeri. Perseroan optimis tren positif tahun lalu bisa berlanjut di tahun ini.
Sepanjang 2024, meski penjualan tercatat turun 7,8% menjadi Rp 2,11 triliun, JTPE berhasil membukukan laba konsolidasi sebesar Rp253,67 miliar pada 2024 atau tumbuh 12% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: Penjualan Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Turun 7,8%, Ini Penyebabnya
Manajemen mengklaim hal tersebut terjadi akibat normalisasi harga bahan baku seperti chip, strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan mampu mendongkrak profitabilitas.
“Keberhasilan kebijakan efisiensi perusahaan serta kuatnya permintaan atas solusi percetakan baik untuk produk sekuriti maupun komersial memungkinkan kami mencatatkan pertumbuhan kinerja.,” ungkap Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono Oei dalam keterangannya, Jumat (11/4).
Segmen sekuritas masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp1,88 triliun, didorong oleh permintaan terhadap kartu identitas, paspor berteknologi tinggi, serta kartu pembayaran. JTPE juga menangkap peluang dari industri keuangan yang terus berkembang melalui produk-produk seperti kartu OTP dan biometrik.
Baca Juga: Intip Jadwal Pembagian Dividen Interim Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Rp 48 Miliar
Di sisi lain, segmen non-sekuritas mencatatkan penjualan Rp234,88 miliar melalui layanan perlindungan merek, materai, hologram, kupon hingga percetakan komersial seperti gift card dan kalender.
Pasar domestik tetap menjadi andalan dengan penjualan Rp1,73 triliun, disusul pasar ekspor yang tumbuh signifikan hingga Rp382,43 miliar, menjangkau negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Didukung arus kas bebas (free cashflow) sebesar Rp251,6 miliar, manajemen juga berencana mengusulkan pembagian dividen dengan rasio 50%-70% dalam RUPS tahunan. Perusahaan percaya dengan memperkuat efisiensi dan inovasi produk berteknologi tinggi, JTPE mampu mempertahankan tren pertumbuhan dua digit di tahun 2025.
Selanjutnya: Trik Atasi Keputihan dengan Antiseptik Kewanitaan Povidone-Iodine
Menarik Dibaca: Trik Atasi Keputihan dengan Antiseptik Kewanitaan Povidone-Iodine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News