kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Jelang Kunjungan Dua Presiden, Menhub Cek Progres Pembangunan Kereta Cepat


Sabtu, 01 Oktober 2022 / 20:40 WIB
Jelang Kunjungan Dua Presiden, Menhub Cek Progres Pembangunan Kereta Cepat


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping pada bulan November 2022 mendatang saat berlangsungnya KTT G20.

Direncanakan, kedua Presiden akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Menhub saat meninjau Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10).

Menhub mengatakan, hal yang menjadi fokus utama penyelesaian KCJB yang membentang dari Stasiun Halim - Stasiun Karawang - Stasiun Padalarang - Stasiun dan Depo Tegalluar, adalah dari Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Tingkatkan Kapasitas Gerbang Tol Cimanggis

Karena Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung.

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” ucap Menhub.

Sebelum meninjau proyek KCJB, Menhub juga meninjau Stasiun Padalarang yang tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Bandung.

Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti: penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang – Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.

Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung yang merupakan kawasan heritage ini juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter.

Jalur KA Padalarang - Bandung ini melewati sejumlah stasiun yakni Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Bandung.

Baca Juga: Hakaaston Fokus Suplai Produk Aspal Hotmix ke Proyek Jalan Tol Trans Sumatra

Pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, dengan penggunaan teknologi yang tinggi, diharapkan terjadi transfer/alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional dan juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data PT KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini akan dilakukan uji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×