kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jelang Lebaran, hand sanitizer masih paling dicari di Super Indo


Senin, 25 Mei 2020 / 18:26 WIB
Jelang Lebaran, hand sanitizer masih paling dicari di Super Indo
ILUSTRASI. Suasana belanja di supermarket Super Indo. Produk kebersihan dan kesehatan masih menjadi favorit konsumen Super Indo jelang Lebaran.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Super Indo mengungkapkan, tren belanja konsumen supermarket menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran di tengah pandemi Covid 19 berubah. Produk kebersihan dan kesehatan masih menjadi favorit konsumen.

Produk kebersihan yang paling dicari adalah hand sanitizer. Setelah itu, konsumen yang mendatangi Super Indo pun mencari produk pangan seperti daging ayam, daging sapi, sayur-sayuran dan buah. "Selanjutnya, sembako seperti beras, gula dan minyak goreng, kemudian biskuit, kue-kue dan sirup. Kalau menjelang Lebaran tahun-tahun sebelumnya, kue-kue, biskuit dan sirup ini yang lebih banyak dicari," ungkap Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo D Yuvlinda Susanta kepada kontan.co.id, Kamis (21/5).

Yuvlinda menyebut, pihaknya terus belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dalam menghadapi Ramadan. Distributor Super Indo di Cikarang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur, sudah dipersiapkan sejak lama untuk memperlancar pasokan ke semua konsumen.

Baca Juga: Super Indo & Transmart dukung surat edaran Mendag soal kelancaran distribusi barang

Menurut dia, sejak Desember 2019, Super Indo sudah memastikan persebaran dan persediaan stok kebutuhan barang terjaga dengan baik. Namun, saat ada pandemi, Yuvlinda mengakui pihaknya melakukan beberapa penyesuaian dan berkat kedekatan dengan pihak supplier, Super Indo tetap bisa memasok barangnya kepada pelanggan.

"Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah dengan merencanakan untuk beralih ke platform digital sebagai strategi ekspansi pada akhir tahun. Namun kami baru bisa membukanya ke publik jika dirasakan sudah siap," kata Yuvlinda.

Mengenai peningkatan pengunjung dan revenue yang diperoleh Super Indo di bulan Ramadan kali ini, Yuvlinda enggan mengungkapkan secara rinci. Namun diakui cukup ada perubahan yang signifikan. "Kami konsentrasikan untuk menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawan serta pelanggan sebagai fokus dan prioritas utama di masa pandemi saat ini," ungkap Yuvlinda.

Baca Juga: Awal pandemi Covid-19, Super Indo mengalami kenaikan penjualan dan traffic pengunjung

Sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 ini, Super Indo juga telah melakukan berbagai upaya dalam seluruh kegiatan operasional sesuai dengan anjuran Pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Super Indo kepada masyarakat untuk tetap bisa melayani dan memenuhi kebutuhan pokok serta barang penting lainnya," ujar Yuvlinda.

Menurutnya, Super Indo telah membangun layanan pemesanan melalui WhatsApp atau sistem pre order (PO). "Jadi pelanggan bisa memesan hari ini dan keesokan harinya bisa diambil di gerai, termasuk layanan yang sama untuk pemesanan dan pengiriman bingkisan hari raya Lebaran," kata Yuvlinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×