kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awal pandemi Covid-19, Super Indo mengalami kenaikan penjualan dan traffic pengunjung


Senin, 18 Mei 2020 / 16:20 WIB
Awal pandemi Covid-19, Super Indo mengalami kenaikan penjualan dan traffic pengunjung
ILUSTRASI. Logo Super Indo Supermarket.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Super Indo, pengelola gerai Super Indo menyatakan adanya kenaikan penjualan dan traffic di kuartal I 2020, terutama di masa awal pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Johan Boeijenga, CEO Super Indo tidak merinci berapa kenaikan yang terjadi, tetapi nilainya diklaim cukup signifikan.

"Memang lebih banyak pelanggan baru berbelanja di Super Indo karena kebutuhan. Ada kenaikan sales cukup signifikan, tetapi memasuki Ramadhan mulai balance dan normal," ujarnya dalam kesempatan Super Indo media conference: Ramadhan Media Meet Up 2020 yang berlangsung secara digital, Senin (18/5).

Baca Juga: Super Indo terus koordinasi dengan supplier pastikan stok Ramadan tercukupi

Dengan demikian, jika dibandingkan dengan penjualan serta jumlah pengunjung tahun lalu tidaklah begitu besar. Adapun kategori barang yang paling banyak dicari di masa Ramadhan antara lain adalah biskuit, sirup, daging sapi, ayam, dan kebutuhan dasar seperti gula, minyak, beras dan lain-lain. "Permintaan untuk barang kebersihan juga cukup banyak di masa Ramadhan ini," lanjutnya.

Johan juga berkata, memasuki Ramadhan pihaknya memastikan persebaran dan persediaan stok kebutuhan barang terjaga dengan baik karena telah disiapkan sejak Desember 2019. Ia mengakui pula sempat melakukan beberapa penyesuaian (adjustment) karena adanya pandemi, dan berkat kedekatan dengan pihak supplier, Super Indo tetap bisa memasok barangnya kepada pelanggan.

"Kami berharap masih akan membuka lagi beberapa gerai sampai akhir tahun ini. Walau rencana tidak lancar sebagaimana yang telah dijadwalkan, tapi itu tetal dijalani," ungkapnya yang juga tidak menyebut target pembukaan gerai baru tahun ini.

Super Indo juga merencanakan untuk beralih ke platform digital sebagai strategi ekspansi akhir tahun. Namun pihaknya menyatakan baru bisa membukanya ke publik jika dirasakan sudah siap.

Baca Juga: Belum akan ekspansi ke Indonesia Timur, Super Indo masih fokus di Jawa dan Sumatera

"Yang jelas saat ini, kami telah membangun layanan pemesanan melalui WhatsApp atau sistem PreOrder (PO). Jadi pelanggan bisa memesan hari ini dan keesokan harinya bisa diambil di gerai," lanjut Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Communications & Sustainability Super Indo.

Layanan yang sama juga berlaku untuk pemesanan dan pengiriman bingkisan hari raya Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×