kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,34   9,03   0.99%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang ramadan, Satgas Pertamina siapkan penyaluran BBM dan Elpiji di Sumatera Barat


Minggu, 19 April 2020 / 14:37 WIB
Jelang ramadan, Satgas Pertamina siapkan penyaluran BBM dan Elpiji di Sumatera Barat
ILUSTRASI. Petugas mengisi?LPG ke dalam tabung ukuran?tiga kilogram. KONTAN/Baihaki


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang bulan Ramadan tahun 2020, PT Pertamina (Persero) membentuk Satgas Ramadan, Idulfitri, dan Covid-19 atau Rafico 2020. Satgas yang mulai bertugas sejak 8 April hingga 8 Juni ini bertugas memastikan keandalan dan keselamatan layanan distribusi energi ke masyarakat.

Berbagai persiapan terus gencar dilakukan untuk memastikan stok BBM dan Elpiji aman untuk kebutuhan masyarakat. Satgas Rafico memastikan keandalan armada mobil tangki, aktivitas penerimaan dan penyaluran BBM serta elpiji di terminal BBM dan SPBE. Semua upaya itu dilaksanakan berdasarkan protokol pencegahan virus Corona.

Baca Juga: Permintaan B30 menyusut, Pertamina lakukan penyesuaian pasokan FAME

Satgas Rafico Pertamina turut melakukan persiapan dalam menyalurkan BBM di Sumatera Barat selama periode Ramadan dan Idulfitri melalui terminal BBM Teluk Kabang.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) I Pertamina Roby Hervindo menyampaikan, pencegahan virus Corona di terminal BBM Teluk Kabang dilakukan dengan cara disinfektasi ke seluruh lokasi operasi dan kewajiban penggunaan masker.

“Seluruh pekerja termasuk awak mobil tangki juga melaksanakan pemeriksaan Fit To Work (FTW) rutin sebelum memulai pekerjaan,” imbuh dia dalam siaran pers di situs Pertamina, Minggu (19/4).

FTW dilakukan untuk memeriksa kondisi awak mobil tangki tetap sehat dan fit untuk bekerja. FTW tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh, pernapasan, tekanan darah, denyut nadi, tes mata, dan tes keseimbangan. FTW juga merupakan deteksi dini gejala Covid-19.

Baca Juga: Permintaan BBM domestik anjlok, Pertamina turunkan kapasitas operasi sejumlah kilang

Seluruh pekerja di terminal BBM Teluk Kabung pun telah melakukan rapid test virus Corona. Hasilnya dinyatakan negatif dan tidak ditemukan gejala virus tersebut.

Roby menjelaskan, satgas Rafico MOR I memprediksi peningkatan konsumsi BBM jenis bensin seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk Sumatera Barat selama masa satgas sebesar 24% dari rata-rata konsumsi normal. Jumlahnya mencapai 2,2 juta liter per hari.

Adapun BBM jenis diesel seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan konsumsi normal. Pertamina mengestimasikan konsumsi BBM diesel selama Ramadan dan Idulfitri di Sumatera Barat mencapai 912.000 liter per hari atau turun dibandingkan konsumsi normal 1,07 juta liter per hari.

Untuk produk elpiji, Roby mengestimasikan peningkatan konsumsi di Sumatera Barat selama Ramadan dan Idulfitri sebesar 8% dari rata-rata konsumsi normal. “Jumlahnya mencapai 120.000 ribu tabung per hari atau meningkat dari rata-rata konsumsi normal 111.000 tabung per hari,” ungkap dia.

Baca Juga: Pertamina EP Cepu pasang selexol regenerator di proyek JTB

Sementara itu, ketahanan stok BBM dan elpiji juga ditingkatkan. Stok BBM yang tersedia di terminal BBM Teluk Kabung mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat sampai 40 hari ke depan. Untuk elpiji, stok tersedia dapat mencukupi kebutuhan warga sampai 29 hari ke depan.

Roby pun mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar tidak perlu was-was. Sebab, kebutuhan BBM dan elpiji terus dilakukan oleh Pertamina berdasarkan protokol pencegahan virus Corona. “Masyarakat tidak perlu menimbun BBM dan elpiji, karena stok masih mencukupi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×