/2025/12/23/1333027296.jpg "Jhonlin Group Kerahkan Aset Logistik dan Alat Berat ke Aceh")
Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jhonlin Group menegaskan peran strategisnya sebagai kelompok usaha nasional dengan kemampuan logistik dan aset operasional yang dapat dimobilisasi lintas wilayah.
Hal ini tercermin dari keputusan perusahaan milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam tersebut mengirimkan 10 unit eskalator serta tiga unit truk pengangkut untuk mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Dari sisi bisnis, langkah ini menunjukkan kekuatan Jhonlin Group dalam mengelola rantai pasok, transportasi, dan alat berat—kompetensi inti yang selama ini menopang portofolio usahanya di sektor pertambangan, energi, logistik, hingga infrastruktur.
Baca Juga: GM Tractors & GM Mobil Ekspansi Alat Berat EV dan Truk Listrik
Pengiriman peralatan berskala besar tersebut bukan sekadar bantuan sosial, tetapi juga cerminan kapasitas operasional perusahaan dalam merespons kondisi darurat dengan cepat dan terukur.
Pemanfaatan aset berupa eskalator dan truk pengangkut dinilai relevan dengan kebutuhan pemulihan pascabencana, terutama untuk mempercepat mobilitas warga, distribusi logistik, serta proses normalisasi fasilitas publik.
Dalam konteks keberlanjutan bisnis, kehadiran korporasi dalam fase pemulihan bencana juga berkontribusi menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah, yang pada akhirnya berdampak pada iklim usaha jangka menengah dan panjang.
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan melalui program Jhonlin Group Peduli Aceh, dengan titik keberangkatan dari Pelabuhan Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: Menilik Tantangan & Peluang Industri Alat Berat Pasca Bencana yang Melanda Sumatra
Seluruh unit eskalator dan truk pengangkut ditargetkan tiba di Aceh pada Jumat (26/12/2025), memanfaatkan jalur laut sebagai opsi logistik paling efisien untuk pengiriman alat berat dalam jumlah besar.
Haji Isam menyatakan bahwa dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan aktivitas masyarakat dan infrastruktur di wilayah terdampak. Menurutnya, kecepatan pemulihan menjadi kunci agar roda ekonomi lokal dapat kembali bergerak dan dampak lanjutan terhadap masyarakat dapat ditekan.
Di sisi lain, perwakilan manajemen Jhonlin Group, Fikri Pohan, menegaskan bahwa pengiriman peralatan ini dirancang agar dapat langsung dimanfaatkan di lapangan.
"Eskalator dan truk pengangkut diharapkan membantu akses dan distribusi material, terutama di area yang mengalami kerusakan parah akibat banjir dan longsor," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/12/2025).
Langkah Jhonlin Group ini juga berlangsung di tengah kondisi bencana yang masih meluas di sejumlah wilayah Sumatra.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Selasa, 24 Desember 2025 pukul 11.15 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat rangkaian bencana banjir dan longsor mencapai 1.106 jiwa.
Baca Juga: Permintaan Alat Berat Bisa Naik Pasca Bencana Banjir Sumatra
Sebanyak 175 orang dilaporkan masih hilang, sementara sekitar 7.000 orang mengalami luka-luka. Aceh tercatat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat dampak yang signifikan.
Selanjutnya: Tren Belanja Online Mulai Bergeser ke Model Interaktif dan Emosional
Menarik Dibaca: Tren Warna Rambut Earth Digemari, Miranda Hadirkan Produk Pewarna Rambut Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
