Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Lippo Group dikenal sebagai salah satu konglomerasi dengan tentakel bisnis meliputi sektor properti, ritel, industri kesehatan, pendidikan, hingga digital. Karena itu, kata John, posisi strategis Lippo Group bisa mengambil peran lebih besar bagi pengembangan IKN.
Lippo Group melalui PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) saat ini memiliki 41 rumah sakit dan puluhan klinik di 23 kota seluruh Indonesia.
Sebanyak 14 ada di Jabodetabek dan 7 di Jawa selain Jabodetabek. Lalu, sebanyak 5 rumah sakit di Sumatera, 6 di Bali dan Nusa Tenggara, 3 di Kalimantan, 5 di Sulawesi, dan terakhir 1 di Maluku.
Keseluruhan jaringan ini ditopang oleh 2.700 dokter umum dan spesialis, serta lebih dari 15.000 perawat dan staf pendukung.
Baca Juga: John Riady Optimistis Ekonomi Digital Terus Tumbuh di Tengah Gelombang PHK
Indonesia Prospektif
Tidak hanya memaparkan prospek IKN, di Nikkei Global Management Forum John juga mengulas proyeksi perekonomian Indonesia ke depan.
Menurutnya Indonesia masih sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan pasar ke depan, terlebih lagi penetrasi digital akan melipatgandakan volume pasar serta transaksi.
“Indonesia masih menjadi motor ASEAN yang merupakan salah satu perekonomian terbesar di dunia. Kami memiliki populasi dan usia produktif yang melimpah,” tegasnya.
Meskipun kini perusahaan digital tengah ditekuk tren rontoknya likuiditas dan aliran investasi, bagi John, potensi Indonesia masih sangat besar bagi berbagai usaha rintisan.
Dia menilai pasar akan menyeleksi entitas yang kompetitif dan relevan bagi masyarakat. “Tetap prospektif bagi perusahaan digital, Indonesia menjanjikan penetrasi internet yang cepat, hingga potensi pasar cukup besar,” katanya.
Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Raih Prapenjualan Rp 3,5 Triliun hingga Kuartal III
Di lain sisi, terdapat beberapa sektor yang disebut John merupakan sasaran investasi yang empuk dalam beberapa waktu ke depan, seperti di sektor keuangan dan transisi energi terutama terkait energi terbarukan dan kendaraan listrik.
Untuk itu, John menegaskan bahwa Lippo Group siap menjalankan strategi kemitraan ataupun berinvestasi secara langsung.
“Yang jelas, kami selalu menjalankan misi untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia. Itulah yang kami harap dilakukan dalam 10 tahun ke depan,” simpul John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News