kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi utamakan Foxconn dapat lahan di Marunda


Minggu, 16 Februari 2014 / 11:05 WIB
Jokowi utamakan Foxconn dapat lahan di Marunda
ILUSTRASI. BP-AKR kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September ini.. KONTAN/Muradi/22/09/21


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berindikasi akan memberikan Foxconn Technology lahan di wilayah Marunda.

Pasalnya Jokowi melihat perusahaan asal Taiwan merupakan pembuat barang-barang elektrik bisa menghasilkan manufaktur yang tinggi.

"Perusahaan Itu (Foxconn) yang kita ingin dapat yang bernilai manufaktur tinggi," ujar Jokowi, di Hotel Kempinsky, Jumat (14/2/2014).

Jokowi menjelaskan nantinya seluruh kawasan Marunda akan menjadi kawasan berikat nusantara. Tujuannya agar semua pabrik khususnya manufaktur akan berada di wilayah tersebut.

"Ya sudah, di situ nanti akan untuk kawasan berikat nusantara dan akan ada tambahan reklamasi," ungkap Jokowi.

Lahan yang digunakan di kawasan Marunda seluas 200 hektar. Selain kawasan industri, Jokowi mengatakan pihaknya juga akan membangun kawasan properti dan pelabuhan.

"Yang jelas mungkin yang pertama 200-an lah. Kebutuhannya akan banyak di Marunda karena nanti akan jadi 1 kesatuan kawasan," papar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Jokowi menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Terry Gou, Chairman and CEO Foxconn Technology Group. Kerja sama ini dalam rangka merealisasikan pembuatan pabrik sebagaimana telah disampaikan Jokowi sejak lama. Rencananya Foxconn akan berinvestasi membangun pabrik senilai 1 miliar dolar AS. (Adiatmaputra Fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×