Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sesumbar mampu menambah proyek pembangkit listrik berbasis nergi baru terbarukan (EBT) hingga tahun 2019 sampai sebesar 3.000 Megawatt (MW).
Hal itu apabila, Jonan masih diberikan kesempatan menjabat sebagai Menteri ESDM sampai tahun 2019. "Kalau saya diberikan sampai 2019 mungkin 3.000 MW bisa jalan," terangnya dalam pembukaan IndoEBTKE ConEx 2017 di Balai Kartini, Rabu (13/9).
Dia mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 700 MW pembangkit EBT yang ditandatangani ditambah 300 MW Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang sudah dan sedang dalam tahap menuju operasi.
"Yang saya dapat laporan ada lebih dari dari 700 MW renewable energy dibidang kelistrikan. 700 MW dalam 10 bulan. Saya rasa dari pendahulunya saya tidak bisa 700 MW dalam 10 bulan," klaimnya.
Sesuai arahan Presiden, kata Jonan, Kementerian ESDM pun terus mendorong peningkatan EBT hingga 23% dalam bauran energi nasional pada 2025. Namun, hal itu turut disertai dengan catatan bahwa harganya harus terjangkau.
"Kalau baca di Rencana Umum Energi Nasiona (RUEN) atau Kebijakan Energi Nasional (KEN), pemenuhan itu harus dengan tingkat keekonomian yang bisa dijangkau. Jadi, kalimat terjangkau juga tidak boleh ditinggal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News