kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jonan segera tunjuk pengelola Blok Sanga-Sanga


Rabu, 04 Januari 2017 / 18:10 WIB
Jonan segera tunjuk pengelola Blok Sanga-Sanga


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mengajukan surat berisikan nama pengelola Blok Sanga-Sanga, Selat Makasar, Kalimantan Timur kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Seperti diketahui, kontrak pemegang saham Blok Sanga-Sanga berakhir pada 2018 mendatang. Maka dari itu, keputusan pengelolaan blok ini akan diumumkan dalam waktu dekat, setelah surat pengajuan dari Dirjen Migas itu ditandatangani.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal membenarkan surat dari Dirjen Migas sudah sampai kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan surat peralihan kontrak itu diterbitkan

“Ya tinggal tunggu saja. Suratnya dari Dirjen Migas ke Menteri kan sudah. Kalau pak Menteri kita harap segera. Supaya cepat, karena persiapannya juga harus ada,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (4/1).

Meskipun secara tegas Tunggal tidak menyebut PT Pertamina (Persero) yang akan mengelola, namun katanya, sejauh ini hanya Pertamina yang mengajukan proposal untuk mengelola Blok Sanga-Sanga. “Cuma Pertamina saja, enggak ada yang lainnya. Tapi itu diskresi Menteri, jadi yang putuskan beliau,” terangnya.

Kata Tunggal, pihaknya telah memanggil Pertamina dan existing contractor secara terspisah. Namun, ia menyebut, existing contractor menyatakan tidak berminat. “Dulu kita sudah panggil dan mereka nyatakan tidak berminat, kalau tidak berminat, blok terminasi kan ada kewajiban tawarkan ke pertamina dulu,” paparnya.

Saat ini Blok Sanga Sanga dikuasai BP East Kalimantan dengan saham 26,2%, Lasmo Sanga Sanga 26,2%, Virginia Indonesia Co LLC 7,5%, Opicoil Houston Inc 20%, Universe Gas & Oil Company 4,3%, Virginia International Co LLC 15,6%. Cadangan minyak mencapai 12.232 MSTB serta gas sebesar 448,96 BSCF. Produksi harian mencapai 16.733.000 barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Menurut Tunggal, masa transisi cukup waktu setahun. Untuk itu, ia meminta, agar kontraktor selanjutnya mempersiapkan alih karyawan, masalah administrasi dan lainnya.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyatakan, proposal minat atas kelola Blok Sanga-Sanga itu sudah diberikan pada pertengahan tahun 2016. “Kita hanya tinggal menggu hasil evaluasi dari pemerintah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×