kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Jual ponsel, Lenovo rogoh kocek US$ 30 juta


Rabu, 17 Oktober 2012 / 12:27 WIB
Jual ponsel, Lenovo rogoh kocek US$ 30 juta
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melambai ke media saat menaiki Air Force One di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (9/7/2021). REUTERS/Tom Brenner


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Lenovo, tampaknya tak main-main untuk terjun di bisnis ponsel cerdas di Indonesia. Kali ini, perusahaan yang juga memproduksi perangkat teknologi informasi asal China ini juga akan memperkuat distribusi produknya di Indonesia.

Untuk itulah, Lenovo melalui distributornya PT Trikomsel akan menambah investasi senilai puluhan juta dolar di Indonesia. "Kami berkomitmen investasi US$ 30 juta (Rp 270 miliar)," ujar Direktur Trikomsel Desmond Previn, di Jakarta Selasa (16/10).

Desmond mengungkapkan, investasi itu digunakan untuk menambah produk-produk Lenovo, menambah toko, serta membiayai promosi. "Untuk belanja tersebut kami membutuhkan modal. Dan Lenovo investasi sebesar itu," tuturnya.

Dilanjutkan Desmond, investasi Lenovo tersebut akan dibelanjakan tahun 2013 nanti. Ia bilang, ekspansi dengan cara menambah gerai dan promosi mesti dilakukan mengingat ketatnya persaingan bisnis ponsel di Indonesia.

Selain itu, Lenovo harus bekerja keras untuk membangun dan memperkenalkan produk ponselnya tersebut. Sebab, di Indonesia Lenovo lebih dikenal sebagai produsen PC bukan sebagai produsen smartphone.

"Di sini kami perlu mengedukasi pasar mengenai produk smartphone Lenovo. Dan, smartphones Lenovo berbeda dari produk-produk China lainnya," ungkap Desmond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×