kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.294   -199,00   -1,24%
  • IDX 7.028   -80,17   -1,13%
  • KOMPAS100 1.049   -15,35   -1,44%
  • LQ45 823   -11,13   -1,33%
  • ISSI 214   -2,34   -1,08%
  • IDX30 420   -5,95   -1,40%
  • IDXHIDIV20 507   -6,13   -1,19%
  • IDX80 119   -1,74   -1,44%
  • IDXV30 125   -1,54   -1,21%
  • IDXQ30 140   -1,62   -1,14%

Jual uang edisi khusus Rp 75.000 seharga Rp 50 juta, Bukalapak hapus akun si pelapak


Rabu, 19 Agustus 2020 / 12:09 WIB
Jual uang edisi khusus Rp 75.000 seharga Rp 50 juta, Bukalapak hapus akun si pelapak
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang baru pecahan Rp75.000 saat penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia di Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI), Tegal, Jawa Tengah, Selasa (18/8/2020). Kpw BI Kota Tegal menyediakan sebanyak 1,3 juta l


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

MKONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada saja upaya mencari kesempatan dalam kesempita. Anda tentu masih ingat ketika awal wabah corona, harga masker melonjak gila-gilaan. Tapi seiring dengan masifnya produksi, harga masker kembali normal. 

Memperingati  kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Bank Indonesia (BI) resmi menerbitkan uang kertas pecahan Rp 75.000 sebanyak 75 juta lembar yang bisa mulai ditukarkan pada, Selasa (18/8).  Baru sehari masyarakat bisa menukarkan uang, sudah banyak betebaran akun penjual uang pecahan tersebut di platform marketplace.

Para penjual menawarkan dengan harga yang fantastis. Terkait hal tersebut Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella menegaskan, pihaknya  mendukung dan melaksanakan arahan dari Bank Indonesia (BI) yang melarang penjualan uang edisi tersebut di marketplace.

"Hal ini juga telah kami koordinasikan secara internal. Kami telah melakukan proses monitoring dan seleksi yang ketat terhadap produk ini. Bila kedapatan ada pelapak yang meng-upload kami segera turunkan produk tersebut dari marketplace kami," kata Gicha, dalam rilis kepada Kontan.co.id, Rabu (19/8). 

Ia menjelaskan, sebagai sebuah platform marketplace, merupakan hak dari pelapak upload dan menentukan harga produk.  Serta strategi penjualan masing - masing di marketplace,

Namun hal tersebut harus disesuaikan dengan syarat dan ketentuan.  Serta mengacu pada peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku.  "Dan setiap bentuk pelanggaran akan kami tindak lanjuti," tegas Gicha.

Sebelumnya salah satu akun di Bukalapak memang bmenjual uang peringatan kemerdekaan 75 tahun dengan harga mencapai Rp 50 juta. Dan sampai Selasa (18/8), postng penjualan itu sudah tidak ditemukan lagi. 

Tapi tak cuma di Bukalapak. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×