kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah pengguna KRL terus berkurang pada akhir pekan ini


Minggu, 27 Juni 2021 / 20:28 WIB
Jumlah pengguna KRL terus berkurang pada akhir pekan ini
ILUSTRASI. Calon penumpang menggunakan kantong plastik untuk menutup kepalanya saat menunggu kedatangan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (18/2/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir Minggu ini jumlah pengguna KRL terus menurun. Tercatat pengguna KRL yang menggunakan KRL pada Sabtu (26/6) kemarin, hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 68.952 orang. Angka tersebut turun 15% dibanding hari Sabtu pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sejumlah 80.706 orang.

"KAI Commuter berharap di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 belakangan ini, masyarakat dapat beraktivitas dari rumah. KRL merupakan pilihan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Minggu (27/6).

Anne menjelaskan, meski pengguna KRL terus mengalami penurunan, pada masa pandemi ini KAI Commuter tetap melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya.

Baca Juga: Kabar duka, Dirut KCI Mukti Jauhari meninggal dunia

"Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter di enam stasiun mulai Senin lalu juga masih tetap kami lakukan. Hingga pukul 09.00 WIB sudah dilakukan tes acak antigen kepada 68 orang calon pengguna KRL di empat Stasiun yaitu Bogor, Cikarang, Bekasi dan Tangerang dengan hasil tiga orang diantaranya reaktif," ujar Anne.

Menurutnya, ke tiga calon pengguna tersebut dilarang untuk naik KRL dan selanjutnya datanya diserahkan kepada Puskesmas setempat untuk dilanjutkan tindakan selanjutnya.

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan. 

"Pada akhir pekan ini, KAI Commuter juga hendak mengingatkan bahwa sejak Juni tahun lalu kami telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL. KAI Commuter menghimbau kepada para orang tua agar tidak membawa anak-anaknya terutama yang balita untuk naik KRL," imbuh Anne.

Selanjutnya: Pengetatan PPKM mikro, MRT, LRT, dan Transjakarta beroperasi hingga 21.00 WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×