kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Juni 2016, Citilink buka rute Beijing-Lombok


Jumat, 25 Maret 2016 / 19:59 WIB
Juni 2016, Citilink buka rute Beijing-Lombok


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

MATARAM. Mulai Juni tahun ini perusahaan penerbangan Citilink akan membuka rute penerbangan dari Beijing, China menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Rencananya mereka akan melakukan penerbangan satu kali dalam seminggu Beijing-Lombok," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal di Mataram, Kamis (24/3/2016).

Ia menuturkan, untuk melayani rute Beijing - Lombok International Airport (LIA) -- sebelumnya Bandara Internasional Lombok (BIL) -- Citilink akan menggunakan pesawat Airbus berkapasitas 180 orang.

(BACA: Wisata Halal Jangan Sebatas Jargon)

"Jadi kepastian penerbangan Beijing-Lombok ini murni business to business pihak maskapai Citilink, tanpa ada campur tangan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut Faozal, NTB menargetkan kunjungan wisatawan asal China pada 2016 sebanyak 500.000 orang.

"Kalau ini jadi terlaksana, kita berharap jumlah kunjungan wisatawan China akan semakin meningkat karena, selama ini wisatawan China yang datang ke NTB masih melalui Bali," jelasnya.

Sebelumnya, saat kunjungan Dubes China untuk Indonesia Xie Feng ke Nusa Tenggara Barat pada Februari lalu Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mendorong agar pemerintah China membuka penerbangan langsung China-Lombok.

Penerbangan langsung tersebut diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke NTB.

Gubernur melihat penerbangan langsung tersebut sangat memungkinkan, jika melihat tingginya kunjungan wisatawan China ke NTB saat ini.

Saat pertemuan itu, Gubernur NTB juga memberi gambaran, banyak wisatawan China yang menikmati keindahan alam di Lombok. Namun, mereka biasanya mengunjungi daerah ini usai berlibur ke Bali.

Gubernur NTB menekankan penerbangan langsung itu tidak semata-mata untuk kepentingan wisata, melainkan juga sangat strategis untuk menunjang hubungan ekonomi antara China dan NTB yang kini semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×