kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus pengusaha Rudy Salim pertahankan bisnisnya di tengah pandemi


Rabu, 30 Juni 2021 / 14:33 WIB
Jurus pengusaha Rudy Salim pertahankan bisnisnya di tengah pandemi
ILUSTRASI. Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim. KONTAN/Muradi/2019/03/10


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia berimbas pada seluruh sektor industri. Kondisi yang penuh ketidakpastian ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri, salah satunya Rudy Salim, pengusaha yang menjalankan sejumlah sektor bisnis mulai dari otomotif, properti, hingga makanan.

Sejak awal berbisnis, Rudy yang saat ini menjabat Chief Executive Officer (CEO) Prestige Corp menggunakan taktik bisnis diversifikasi. Selain untuk membagi risiko, strategi ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan keuntungan. Tak hanya itu, Rudy juga melakukan cara kreatif supaya bisnisnya dapat beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

"Sudah pasti akibat pendemi ini, sebagian besar sektor akan terpengaruh. Begitu juga bisnis yang saya jalankan. Tetapi kami mencari cara-cara kreatif untuk mengurangi dampak pendemi terhadap bisnis," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Rudy sedikit memberikan gambaran dampak pandemi Covid-19 terhadap sejumlah bisnis yang dijalankannya. Semisal, di bisnis klub sepakbola ada pengaruh dengan tertundanya Liga 1 dan Liga 2. Kemudian bisnis F&B tentu terpengaruh karena pembatasan pergerakan dan pembatasan dine in.

Baca Juga: Bila PPKM Mikro Darurat diterapkan, Kadin beberkan dampaknya terhadap dunia usaha

Menurutnya, kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diperketat akan berdampak besar pada sektor bisnis sekunder dan tersier. Di sisi lain, sektor primer seperti makanan untuk sehar-hari, farmasi, telekomunikasi akan berjalan normal dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Kendati PPKM mikro dapat berdampak pada sejumlah sektor bisnis, Rudy tetap mendukung kebijakan ini dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Tentunya pemerintah sudah memperhitungkan semua sisi terhadap semua kebijakan yang akan dijalankan," ujarnya.

Maka itu, Rudy menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan bisnis di tengah pandemi Covid-19

Rudy bilang, strategi utama yang dilakukan adalah fokus pada mencapai target penjualan sehingga bisa menutupi basic cost.  Caranya dengan  menciptakan cara-cara kreatif yang out of the box tetapi tetap mengacu pada protokol kesehatan. "Misalnya home service dan test drive yang dijemput. Namun, cara-cara ini harus terus dipebaharui seiring dengan perkembangan dan perubahan keadaan," kata Rudy.

Ke depan, Rudy berharap, pemerintah bisa mencari formulasi kebijakan yang tepat dalam menghadapi pendemi. Menurutnya, jika formulanya tidak tepat akan membuat penderitaan rakyat bertambah. Saat ini pun, Rudy melihat masih banyak negara maju yang sampai saat ini belum mampu mengendalikan pendemi padahal berbagai upaya sudah mereka lakukan.

Mengenai percepatan vaksinasi untuk mencapai target herd immunity, Rudy menyarankan, pemerintah melakukan mobilisasi besar dengan swasta dan sejumlah pihak yang memiliki kapabilitas. "Misalnya vaksinasi masal di perusahaan, sekolah, dan di buat target plannya serta pemantauan juga supaya target 1 juta per hari mudah dicapai," imbuhnya.

Selanjutnya: Mall tutup pukul 17.00 mulai 2 Juli, pengusaha protes minta tetap buka normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×