Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sekitar 70% kontribusi penjualan masih berasal dari pasar ekspor, emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) tetap berupaya memaksimalkan penjualan domestik tahun ini.
Chief Financial Officer (CFO) Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi menyatakan bahwa pasar domestik masih memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Hal ini terutama sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik, yang turut meningkatkan mobilitas masyarakat.
Untuk memaksimalkan kontribusi penjualan domestik, Selamat Sempurna pun menjalankan sejumlah strategi. Salah satunya meningkatkan kerja sama dengan para distributor untuk lebih fokus pada pengembangan pasar.
Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Membidik Pertumbuhan Penjualan 10% Tahun Ini
"Lalu, memenuhi permintaan secara tepat waktu dan melakukan efisiensi produksi agar harga produk Perseroan tetap kompetitif," ungkap Ang kepada Kontan.co.id, Minggu (20/3).
Di tahun ini, SMSM mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar. Dana yang bersumber dari arus kas internal perusahaan ini, akan digunakan sebagai maintenance capex.
"Seperti line balancing, penggantian mesin, pembaharuan mesin, otomatisasi, dan lain-lain," tutur dia.
Baca Juga: Harga Bahan Baku Diprediksi Naik, Simak Rekomendasi Saham Sektor Otomotif Berikut Ini
Hingga sembilan bulan 2021, SMSM berhasil mencetak kinerja keuangan yang positif. Per 30 September 2021, SMSM tercatat membukukan penjualan bersih sebesar Rp 3,02 triliun. Jumlah ini meningkat 31,26% dari sebelumnya Rp 2,30 triliun per 30 September 2020.
Penjualan bersih di kuartal ketiga tahun lalu, masih ditopang oleh pasar luar negeri yang mencapai Rp 2,03 triliun. Sementara penjualan untuk pasar Indonesia tercatat sebesar Rp 984,73 miliar. Jumlah itu meningkat 43,87% dari sebelumnya Rp 684,45 miliar pada September 2020.
Per kuartal ketiga 2021 laba bersih SMSM tercatat mencapai Rp 491,92 miliar. Jumlah ini meroket 39,47% dari semula Rp 352,70 miliar pada kuartal ketiga 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
