Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto kembali dioperasikan setelah sebelumnya berhenti beroperasi sejak tahun 2014. Pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam tersebut setelah adanya kolaborasi antar BUMN yaitu KAI, Biofarma, Pupuk Indonesia, dan Semen Indonesia.
Pengoperasian KA Wisata ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat khususnya di wilayah Sawahlunto. Masyarakat kini dapat berwisata dengan kereta
Adapun nama resmi pada Stasiun Sawahlunto menjadi Stasiun Sawahlunto Biofarma, Stasiun Muarokalaban menjadi Stasiun Muarokalaban Pupuk Indonesia, dan KA Wisatanya sendiri memiliki nama KA Wisata Mak Itam SIG.
Baca Juga: Ini Aturan Baru Perjalanan KAI Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Dalam rangka mereaktivasi jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban sepanjang 4 km ini, KAI telah melakukan perbaikan pada jalan rel, 2 unit jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo. Selain perbaikan prasarana, KAI juga menghidupkan lokomotif uap bersejarah yakni Lokomotif Uap E1060 atau Mak Itam yang dahulu beroperasi di jalur ini untuk melayani angkutan batu bara.
Selama proses perbaikan jalur tersebut, KAI menemui beberapa tantangan yang berhasil diatasi. Kendala seperti keterbatasan material untuk perbaikan, jalur KA yang digunakan warga untuk beraktivitas, dan lainnya. Tantangan juga dihadapi dalam upaya perbaikan Lokomotif Mak Itam yang telah berusia 57 tahun.
“KAI harus mendatangkan Tim Ahli Perbaikan Lokomotif Uap dari Museum Kereta Api Ambarawa untuk dapat menangani kerusakan pada lokomotif bersejarah tersebut. Melalui kordinasi dan komunikasi yang baik, KAI berhasil menyelesaikan perbaikan ini lebih awal dari target semula di Januari 2023,” jelas Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, Rabu (21/12).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peresmian KA Wisata Mak Itam tidak mungkin terjadi kalau seluruh stakeholder tidak berkolaborasi dan tidak melakukannya dengan hati. Ia menilai kolaborasi atau gotong royong merupakan budaya yang menjadi fondasi Bangsa Indonesia.
”Pengoperasian Kereta Api Mak Itam dan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muarokalaban ini merupakan ikhtiar dan bentuk konkret dukungan yang diberikan BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah Sumatera Barat,” katanya.
Baca Juga: Jelang perjalanan Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Keamanan yang Disiapkan KAI
Injourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung berkomitmen untuk terus mengupayakan pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia khususnya di daerah Sawah Lunto. Hal ini merupakan salah satu kota warisan dunia oleh UNESCO dimana selain kota tambang, juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa di dalamnya.
Dony Oskaria, Direktur Utama Injourney, menegaskan bahwa Injourney sebagai leader project akan menyiapkan beberapa program untuk mendukung pariwisata Sawah Lunto. Misal penambahan fasilitas penginapan, bundling package perjalanan wisata, serta program-program kolaborasi yang melibatkan UMKM.
Pengoperasian jalur kereta api Sawahlunto - Muaro Kalaban merupakan buah dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 4 BUMN yakni KAI, Pupuk Indonesia, Biofarma, dan SIG yang dilakukan di Jakarta pada 23 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News