kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Krakatau Steel Teken MoU Strategis di Ajang BRICS Matchmaking Meeting di Beijing


Kamis, 03 Juli 2025 / 14:24 WIB
Krakatau Steel Teken MoU Strategis di Ajang BRICS Matchmaking Meeting di Beijing
ILUSTRASI. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman bersama Xiamien ITG Group Co., Ltd. (International Trade Group/ITG) dan PT Dexin Steel Indonesia dalam acara BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, China, pada 28 Juni 2025


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Xiamen ITG Group Co., Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia dalam ajang BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting yang digelar di Beijing, Tiongkok, pada 28 Juni 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh BRICS Partnership on New Industrial Revolution Innovation Center Innovation Base yang berbasis di Xiamen, dan bertujuan memperdalam kerja sama industri antarnegara anggota BRICS dan mitranya.

Baca Juga: Saham Krakatau Steel (KRAS) Disuspensi BEI, Simak Rekomendasi Analis Berikut

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Vice President of Strategic Material & Service Procurement Krakatau Steel, Ridho Indra Permana, mewakili perseroan.

Sebagai informasi, Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh blok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan) pada 6 Januari 2025 lalu.

“Dalam forum ini, Krakatau Steel sebagai bagian dari delegasi Indonesia berkolaborasi dengan Xiamen ITG Group Co., Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia untuk pengembangan produk baja seperti slab, hot rolled coil (HRC), serta peluang kerja sama strategis lainnya,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan dalam keterangannya, Kamis (3/7).

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 perwakilan dari negara-negara BRICS dan mitra strategisnya. Forum ini menjadi platform kolaboratif untuk pencocokan proyek, pertukaran teknologi, hingga kerja sama industrial lintas negara.

Baca Juga: Menilik Upaya Krakatau Posco Mendorong Pertumbuhan Marine Grade Steel

“Total terdapat 12 proyek dengan nilai gabungan melebihi 30 miliar yuan atau sekitar USD 4,18 miliar. Krakatau Steel menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman dalam ajang ini. Proyek-proyek ini mencakup investasi berskala besar, lintas sektor, dan berpotensi mendorong pengembangan basis inovasi BRICS secara signifikan,” imbuh Akbar.

Sekretaris Komite Partai Kota Xiamen, Cui Yonghui, menyatakan bahwa proyek-proyek dalam forum ini dipilih berdasarkan kualitas industri tinggi di sektor utama seperti digital manufacturing, pembangunan ramah lingkungan rendah karbon, kesehatan, serta penelitian dan inovasi ilmiah yang memiliki potensi pasar besar dan ruang kerja sama luas.

Menutup pernyataannya, Akbar Djohan menyampaikan antusiasme terhadap peluang kolaborasi strategis yang terjalin dalam forum BRICS ini.

“Krakatau Steel sangat terbuka terhadap kerja sama global baik dalam sektor baja maupun non-baja. Kolaborasi dengan ITG bahkan berpotensi memperluas pangsa pasar baja dari Asia Tenggara ke kancah internasional,” jelas Akbar.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Danantara, Krakatau Steel Yakin Industri Baja Nasional Semakin Maju

“Kami terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan menangkap peluang kerja sama strategis berskala global. Sudah saatnya Krakatau Steel mendunia. Semakin luas cakupan pasar yang dikembangkan, semakin besar pula potensi kolaborasi dan pertumbuhan Krakatau Steel di masa depan,” pungkasnya.

Selanjutnya: Indomobil (IMAS) Bentuk Perusahaan Patungan dengan ZD Energy, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Ini Langkah yang Bisa Perusahaan Lakukan untuk Mencegah Obesitas Karyawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×