kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kadin ajak pengusaha kembangkan rambutan lokal


Sabtu, 03 Mei 2014 / 12:31 WIB
Kadin ajak pengusaha kembangkan rambutan lokal
ILUSTRASI. Uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta–Bandung dari Stasiun Tegalluar yang disaksikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dari Bali.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

MAKASSAR. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel mengajak pengusaha lokal di Sulsel untuk membuka peluang bisnis melalui pengembangan varietas buah rambutan lokal yang diberi nama lego atau lengkeng Gowa.

Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnain Arief mengatakan, pengembangan buah lokal akan membuat ketergantungan terhadap produk impor bisa ditekan. Ia menyebutkan khusus untuk buah saja secara nasional biaya impor mencapai Rp 100 triliun sedangkan di Sulsel mencapai Rp 300 miliar.

Menurutnya jika diberdayakan buah-buah lokal juga bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Disela pemaparan pengembangan Rambutan Lego, di RM Makan Ujung Pandang, Jumat (2/5/2014), Zul menjelaskan rambutan Gowa telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan menjadi produk unggulan terbaik untuk rambutan.

Sebagai bentuk dukungan untuk memperluas penanamannya Dinas Pertanian Sulsel secara khusus membagikan 50 ribu pohon secara gratis kepada petani di 24 kabupaten/kota.

Kepala Balai Benih Hotikultura Dinas Pertanian Sulsel, Hasanuddin mengatakan, pihaknya mencatat produksi buah Sulsel mengalami peningkatan 62.992 ton dari 25 jenis yang dikembangkan.

Dari 25 jenis tersebut produksi buah pisang mencapai 153.540 ton, mangga 124 ribu ton, dan durian 37.533 ton. (Hajrah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×