kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KAI siap operasikan kereta cepat Jakarta - Bandung


Rabu, 02 Mei 2018 / 19:00 WIB
KAI siap operasikan kereta cepat Jakarta - Bandung
ILUSTRASI. PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung tengah berjalan, meski akan rampung dalam kurun pada 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kesiapan jika diberikan mandat untuk mengoperasikan kereta cepat tersebut.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, KAI dan pemerintah tengah mendiskusikan siapa yang nantinya akan mengelola kereta cepat dari sisi operasional.

“Kita sedang diskusikan, tetapi nampaknya kereta api siap untuk melakukan operasionalnya. Jadi operasinya tetapi kita akan mempersiapkan lebih dulu kalau memang ini dibutuhkan untuk dioperasikan oleh pt KAI. Karena yang pernah mengoperasikan kereta kan cuma kereta api ya,” ujarnya setelah site visit di Halim, rabu (2/5).

Edi melanjutkan, dirinya menilai dengan adanya kereta cepat yang di buat oleh PT Kereta Cepat Indonesia China, akan membantu masyarakat yang ingin berpergian ke bandung menggunakan kereta. Pasalnya, saat ini permintaan masyarakat akan transportasi kereta api meningkat, apalagi pada rute Jakarta-bandung

“Jadi kereta Bandung-Jakarta itu kira2 awalnya hanya 8 kereta atau 16 trip pulang pergi, Kita tambah lagi 11 jadi 22 trip Dan sekarang sudah 13 kereta jadi 26 trip. Ini pun untuk masyarakat yang ingin mendapatkan tiket tidak mudah, karena cepat habis. Sehingga kita berharap kalau ini kereta cepat bisa cepat selesai maka ini bisa membantu untuk angkutan,” jelasnya.

Dirinya meragukan akan adanya penurunan permintaan pada kereta api, lantaran demand masyarakat sangat tinggi. Edi masih optimistis masyarakat akan semakin terbantu oleh infrastruktur yang baru ini.

“Awalnya kami menduga akan ada penurunan, tapi kan ternyata perkembangan penumpang ini ternyata juga tinggi, sehingga dugaan saya tidak akan terjadi seperti itu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×