Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
Ia juga menambahkan obat ini tidak langsung berkontribusi untuk pendapatan dan profit Kalbe di kuartal satu 2024.
“Mungkin ngak, tetapi ke depannya over time, dan ingat obat ini bukan hanya akan dipasarkan di Indonesia, bukan cuma ASEAN, kita punya teritori yang cukup luas untuk memasarkan (obat) ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya berdasarkan catatan Kontan, Direktur Pharma KLBF, Mulia Lie mengatakan pada semester II-2023 Kalbe akan fokus pada upaya mendorong penjualan dengan berbagai aktivitas pemasaran dan edukasi.
Baca Juga: Kinerja Emiten Farmasi Diproyeksikan Melambat
Selain itu, Kalbe akan tetap fokus pada menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku melalui pengelolaan harga dan portofolio.
Terkait ekspansi, di semester II-2023 Kalbe berupaya mendorong peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) melalui berbagai inisiatif penyediaan produk obat dan alat kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News