Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
Sementara itu, Carel Christanto, Direktur PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) mengatakan perusahaannya optimistis semester kedua ini akan lebih baik dari semester pertama. "Produksi sudah berangsur pulih, semester ini bisa lebih baik ketimbang semester kemarin," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).
Adapun terkait proyeksi, produsen garmen dan tekstil tersebut cenderung berhati-hati dalam memproyeksikan bisnisnya di masa pandemi covid-19 ini. Menurut Carel daya beli masyarakat masih belum terlihat pulih, dimana hal itu dapat mempengaruhi konsumsi garmen di dalam negeri.
Baca Juga: Musim bagi dividen, pilih saham pembagi dividen yang layak koleksi
Di awal tahun ini, yakni di kuartal-I 2020, perseroan membukukan kinerja yang cukup baik dengan perolehan pendapatan bersih Rp 556,34 miliar atau tumbuh 14,2% secara tahunan. MYTX pun diketahui memiliki kapasitas produksi benang 30.000 bales per bulan, serta kain grey (kain mentah) sebanyak 2,5 juta meter persegi per bulan dan dan kain denim 1,5 juta yard per bulannya.
Sedangkan produsen garmen seperti PT Pan Brothers Tbk (PBRX), optimisme masih dipegang dengan target pertumbuhan penjualan mencapai 10%-15%. "Kami yakin bisa mencapai target tersebut," ungkap Iswar Deni, Sekretaris Perusahaan PBRX kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).
Untuk utilisasi dan kapasitas produksi, Iswar hanya bilang bahwa seluruh lini produksi saat ini full bekerja dan operasionalisasi pabrikan tetap berjalan dan tak mengalami pemberhentian. Kapasitas pabrikan milik Grup Pan Brothers diketahui telah mencapai 116 juta potong pakaian jadi per tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News