Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) mematok target untuk mengakselerasi proyek-proyek strategis yang dimiliki anak usahanya. Selaku Holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MIND ID ingin pengerjaan dan penyelesaian proyek hilirisasi tidak meleset dari target.
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, setiap anak usaha MIND ID memiliki proyek hilirisasi. Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa pengerjaan hilirisasi menjadi fokus MIND ID di tahun ini.
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO): Negosiasi perjanjian definitif divestasi masih sesuai jadwal
Orias bahkan menegaskan, pengerjaan proyek-proyek tersebut menjadi tugas prioritas bagi setiap Direktur Utama anak usaha holding tambang plat merah itu, dan menjadi standar penilaian kinerja masing-masing direktur utama.
"Fokus kita di tahun ini mengeksekusi proyek-proyek yang ada. Kalau nggak cepat, nggak sesuai (jadwal), "supir" diganti! Saya juga begitu, itu prinsipnya!" tegas Orias saat diwawancarai Kontan.co.id, Kamis (16/1).
Dari sejumlah proyek-proyek hilirisasi anak-anak usaha MIND ID, paling tidak ada enam proyek strategis di tahun ini. Pertama, proyek smelter feronikel PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) di Halmahera Timur.
Proyek smelter berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) ini awalnya ditargetkan beroperasi pada tahun lalu. Namun, jadwal tersebut harus molor lantaran terganjal penyediaan listrik. Smelter ini pun ditargetkan harus bisa beroperasi komersial pada tahun ini.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Mengincar Investasi Sektor Energi di Indonesia