kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Kawal proyek strategis hilirisasi, Bos MIND ID: Kalau tidak cepat, "supir" diganti


Kamis, 16 Januari 2020 / 19:21 WIB
Kawal proyek strategis hilirisasi, Bos MIND ID: Kalau tidak cepat,
ILUSTRASI. Mining Industry Indonesia (MIND ID) mematok target untuk mengakselerasi proyek-proyek strategis yang dimiliki anak usahanya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) mematok target untuk mengakselerasi proyek-proyek strategis yang dimiliki anak usahanya. Selaku Holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MIND ID ingin pengerjaan dan penyelesaian proyek hilirisasi tidak meleset dari target.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, setiap anak usaha MIND ID memiliki proyek hilirisasi. Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa pengerjaan hilirisasi menjadi fokus MIND ID di tahun ini.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO): Negosiasi perjanjian definitif divestasi masih sesuai jadwal

Orias bahkan menegaskan, pengerjaan proyek-proyek tersebut menjadi tugas prioritas bagi setiap Direktur Utama anak usaha holding tambang plat merah itu, dan menjadi standar penilaian kinerja masing-masing direktur utama.

"Fokus kita di tahun ini mengeksekusi proyek-proyek yang ada. Kalau nggak cepat, nggak sesuai (jadwal), "supir" diganti! Saya juga begitu, itu prinsipnya!" tegas Orias saat diwawancarai Kontan.co.id, Kamis (16/1).

Dari sejumlah proyek-proyek hilirisasi anak-anak usaha MIND ID, paling tidak ada enam proyek strategis di tahun ini. Pertama, proyek smelter feronikel PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) di Halmahera Timur.

Proyek smelter berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) ini awalnya ditargetkan beroperasi pada tahun lalu. Namun, jadwal tersebut harus molor lantaran terganjal penyediaan listrik. Smelter ini pun ditargetkan harus bisa beroperasi komersial pada tahun ini.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Mengincar Investasi Sektor Energi di Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×