Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi awal tahun 2024, pasokan kedelai dipastikan aman karena kedatangan impor kedelai dipastikan sesuai jadwal.
Pada awal bulan Desember memang ada gangguan dalam rantai distribusi dari negara asal barang yang membuat stok kedelai di dalam negeri terlambat datang ke Indonesia, akan tetapi sudah diantisipasi dengan baik oleh para pelaku usaha dengan mempercepat kedatangan kedelai ke Indonesia.
Kondisi tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Hidayatullah Suralaga, dalam siaran pers, Kamis (28/12).
Baca Juga: Protes ke Kemendag, Perajin Tahu Tempe Gusar Kedelai Impor Kualitas Rendah Beredar
“Tercatat pada bulan November dan Desember sudah datang kedelai sebanyak 60.000 ton dengan menggunakan kapal curah dan 75.000 ton dengan menggunakan kontainer yang langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia. Kedatangan pasokan kedelai ke Indonesia dengan menggunakan kapal curah, adalah 72 kmt pada tanggal 30 Desember 2023, dilanjutkan 110 kmt selama bulan Januari 2024," ujar Hidayatullah.
Pasokan kedelai saat ini tergolong aman karena tercatat sekitar 250 kmt kedelai sejak bulan Desember 2023 hingga bulan Januari 2024. Dari sisi harga kedelai di pasar domestik pun, dilaporkan stabil. Apabila ada informasi harga beli yang berbeda di pasaran dimungkinkan karena harga beli di KOPTI sesuai area masing – masing KOPTI.
Baca Juga: Harga Kedelai Tinggi dan Ada Konflik Rusia-Ukraina, Importir Belum Temui Kendala
“Kami juga mengharapkan adanya langkah investigasi atas persaingan yang tidak sehat di perdagangan kedelai nasional berupa praktik bundling yang berakibat harga di pasar menjadi terdistorsi, walau demikian AKINDO memiliki solusi dengan kedatangan kedelai yang akan langsung didistribusi ke seluruh pasar di Indonesia," tegas Hidayatullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News