kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kegiatan Sorik Marapi Kembali Bermasalah, Kementerian ESDM Kirim Tim Investigasi


Jumat, 30 September 2022 / 14:07 WIB
Kegiatan Sorik Marapi Kembali Bermasalah, Kementerian ESDM Kirim Tim Investigasi
ILUSTRASI. Kegiatan Sorik Marapi Geothermal Power Kembali Bermasalah, Kementerian ESDM Kirim Tim untuk Investigasi. DOK PLN


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) pengembang lapangan panas bumi Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara kembali bermasalah. Kementerian ESDM telah mengirimkan tim yang akan melakukan investigasi. 

Pada tanggal 27 September 2022 sekitar pukul 18.00 WIB, terdapat beberapa orang warga dari Desa Sibangor Julu dan Desa Sibangor Tonga mengeluhkan mencium bau menyengat yang berasal dari Wellpad T. Hal ini mengakibatkan beberapa orang warga mengalami gejala sesak nafas dan muntah. 

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, saat ini sudah ada tim yang dikirim ke lokasi untuk meneliti dan melihat kondisi terkini permasalahan di sana. 

“Pokoknya lagi di teliti lah, kita kan kalau ada yang membahayakan langsung ambil langkah pengamanan,” jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (30/9). 

Baca Juga: Akibat Kejadian Blow Out, COD Unit 3 PLTP Sorik Marapi Tertunda Berbulan-bulan

Arifin mengungkapkan, sementara ini kegiatan Sorik Merapi dihentikan sampai kondisi lebih baik. “Jadi mereka juga melakukan penyelesaian dengan hal-hal yang harus diselesaikan dengan daerah setempat,” ujarnya. 

Sebelumnya Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Harris menjelaskan saat laporan keluhan warga diterima, aktivitas di Wellpad T adalah kegiatan bleeding sumur T-11 untuk menetralisir gas di dalam sumur yang menjadi bagian dalam rangkaian proses uji alir sumur T-11. 

Proses bleeding dimulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB dan direncanakan untuk dilanjutkan kembali keesokan harinya, beberapa saat setelahnya PT SMGP mendapat laporan adanya keluhan dari warga yang mencium bau menyengat berasal dari Wellpad T. 

Adapun kegiatan uji alir sumur panas bumi memiliki risiko salah satunya berupa keluarnya gas H2S dalam prosesnya yang telah diantisipasi dengan serangkaian prosedur ketat, antara lain dengan melakukan penetralisiran gas H2S sebelum fluida sumur panas bumi dialirkan. 

Pada tahap persiapan, kegiatan uji alir sumur tersebut sebelumnya telah dikoordinasikan dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Kepolisian dan masyarakat sekitar. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, kegiatan tersebut juga dalam pengawasan bersama oleh Ditjen EBTKE, Pemda, Kepolisian dan perwakilan masyarakat sekitar.

Harris mengungkapkan Kementerian ESDM segera merespon laporan tersebut dengan menugaskan Tim dari Direktorat Jenderal EBTKE untuk melakukan investigasi.

Baca Juga: Komisi VII Rekomendasikan Pencabutan Izin Operasi PT Sorik Marapi Geothermal Power

"Saat ini Tim telah berada di lokasi dan melakukan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Mandailing Natal, kepolisian dan PT SMGP untuk penanganan dan penelusuran lebih lanjut," jelas Harris.

Penanganan dampak salah satunya difokuskan kepada warga yang mengeluhkan kesehatan. Dilaporkan sebanyak 79 orang warga dirawat di Rumah Sakit setempat dan sebanyak 18 orang di antaranya telah kembali ke rumah. Situasi instalasi dan peralatan di PLTP Sorik Marapi saat ini dalam kondisi normal. 

Rangkaian kegiatan uji alir sumur T-11 telah dihentikan dan sumur dalam kondisi tertutup dan aman. Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM mengharapkan dukungan dari semua pihak agar situasi kondusif saat ini dapat tetap terjaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×