kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar Target, Pembangunan Ekowisata Eiger Adventure Land Mulai Dikebut


Minggu, 09 Januari 2022 / 09:28 WIB
Kejar Target, Pembangunan Ekowisata Eiger Adventure Land Mulai Dikebut
ILUSTRASI. Gunung Gede Pangrango


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) di kaki Gunung Pangrango mulai dikebut di awal tahun 2022 ini. Setelah melakukan peletakan batu pertama pada 17 Oktober 2021, kawasan ekowisata Eiger Adventure Land ini diperkirakan rampung dan dibuka pada tahun 2023 mendatang.

Koordinator Media Eiger Adventure Land Ermansyah mengatakan, awal tahun ini menjadi momentum semangat untuk melanjutkan pembangunan Eiger Adventure land. Proses pengerjaan taman wisata tersebut sempat mandek karena kondisi cuaca yang tidak menentu pada akhir tahun 2021 lalu.

“Proses pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land diperkirakan baru berjalan sekitar 10%. Hal tersebut disebabkan kondisi cuaca akhir tahun lalu yang begitu ekstrem. Dua minggu yang lalu bahkan jalan di daerah Pangrango rusak parah yang membuat terhambat-nya pembangunan Eiger Adventure Land,” kata dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (8/1).

Ermansyah mebambahkan, penyebab lainnya yang menghambat pembangunan Eiger Adventure Land adalah belum datangnya para tenaga ahli dari luar negeri untuk melakukan perancangan dan kontrol terhadap pembangunan kawasan ekowisata tersebut.

Seperti diketahui, rencana kedatangan tenaga ahli itu ditunda akibat situasi pandemi Covid-19 yang belum kondusif.

Baca Juga: Eiger gelontorkan dana Rp 800 miliar untuk bangun Eiger Adventure Land Bogor

Adapun, saat ini fokus pembangunan Eiger Adventure Land adalah kegiatan penghijauan lahan dengan mengerahkan sekitar 30 orang pekerja dan akan disusul kedatangan kontraktor dari 4 perusahaan.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, untuk membangun taman wisata ini, PT Eigerindo Multi Produk Industri atau lebih dikenal dengan Eiger menginvestasikan dana hingga Rp 800 miliar selama 5 tahun.

Kawasan ekowisata tersebut dibangun di atas lahan seluas 326 hektare (ha) di Desa Sukagalih, kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Fasilitas yang disediakan meliputi jembatan gantung, cable car, forest adventure, cultural walk, adventure playground, traditional village, camping, hiking, overlanding dan kegiatan alam lainnya.

Fasilitas yang akan menjadi prioritas pembangunan di Eiger Adventure Land, adalah pembangunan jembatan gantung. Hal tersebut agar menjadi daya tarik bagi pelancong yang penasaran merasakan sensasi berdiri di atas jembatan gantung terpanjang di dunia sepanjang 530 meter.

Mengenai bocoran tarif per fasilitas, Ermansyah mengaku belum dapat menginformasikan hal tersebut. Namun dirinya memastikan bahwa harga yang dipatok dalam kawasan ekowisata Eiger Adventure Land masih dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×