Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga saham telah mengerek kekayaan orang Indonesia lebih tinggi. Salah satu miliarder Indonesia yang menikmati kenaikan harga saham adalah Theodore Rachmat.
Dalam dua pekan terakhir nilai kekayaannya bertambah US$ 4 juta menjadi total US$ 3,4 miliar per Jumat (4/3) seperti dikutip dari Forbes Real Time Billionaires.
Kenaikan kekayaan tersebut telah membuat TP Rahcmat bertahan di posisi ke-8 orang terkaya Indonesia persis di bawah salah satu pemilik saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) Jerry Ng dengan selisih tipis.
Sementara itu, kekayan pemilik CT Corp, Chairul Tanjung juga bertambah dibandingkan dua pekan lalu sebesar US$ 1 juta menjadi sebesar US$ 8,1 miliar pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Kekayaan Bernard Arnault Anjlok, Jeff Bezos Naik ke Posisi ke-2 Terkaya Dunia
Pria yang dijuluki si anak Singkong ini meraup kenaikan kekayaan salah satunya dari Kenaikan laba PT Bank Mega, Tbk (MEGA).
Sementara itu, di posisi puncak pertama dan kedua masih belum tergoyahkan. Hartono bersaudara tetap di posisi pertama dan kedua orang terkaya Indonesia. P
emilik saham mayoritas di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini yakni R. Budi Hartono mencatatkan kekayaan sebesar US$ 22,5 miliar atau turun tipis dari dua pekan lalu yang sebesar US$ 22,7 miliar.
Sementaranya saudaranya Michael Hartono memiliki kekayaan US$ 21,6 miliar, juga turun tipis dari dua pekan lalu yang sempat mencapai US$ 21,9 miliar. Namun pendiri Mayapada Group Dato' Sri Tahir terlempar dari posisi 10 orang terkaya Indonesia.
Baca Juga: Jelang Pembicaraan, Pasukan Rusia Kurangi Intensitas Serangan atas Ukraina
Tercatat per Jumat (4/3) kemarin total nilai kekayaan Tahir mencapai US$ 2,6 miliar. Nilai tersebut turun bila dibandingkan pada dua pekan lalu yang mencapai US$ 2,7 miliar.
Berikut 10 orang terkaya Indonesia pekan ini: