kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelanjutan pembuatan dua kapal tanker pesanan Pertamina dipertanyakan


Selasa, 04 Februari 2020 / 15:55 WIB
Kelanjutan pembuatan dua kapal tanker pesanan Pertamina dipertanyakan
ILUSTRASI. Sebuah kapal tanker pengangkut LPG berlabuh di Jetty Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Ia mengkhawatirkan adanya permainan antara dengan surveyor, karena dalam proses delivery kapal, Pertamina mengandalkan surveyor untuk menilai apakah kapal sudah layak diserahterimakan atau belum. “Agak aneh karena semuanya seakan sudah diatur, tanggal delivery-pun hampir bersamaan dengan tanggal berakhirnya kontrak”, imbuhnya.

Hingga tanggal 30 Januari 2020 kedua kapal tersebut masih belum beroperasi dan masih mangkrak di galangan MOS. Karenanya, ia menilai patut dipertanyakan terkait sertifikasinya, padahal kedua kapal tersebut belum bisa beroperasi. 

Baca Juga: Laba bersih Pertamina di 2019 anjlok menjadi US$ 2,1 miliar

Siswanto mempertanyakan sertifikasi kapal dilakukan oleh CLASS NK dan Pertamina mengandalkan Sertifikasi Class sebelum serah terima. "Apa Mungkin NK dan MOS bekerjasama agar kapal diterima oleh Pertamina," imbuhnya.

Ia berharap Pertamina mewaspadai ini dan mengambil langkah yang tepat demi menjaga kepentingan Pertamina sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×