Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Kembang api tak pernah luput dari kemeriahan perayaan malam pergantian tahun. Pertunjukan kembang api selalu dihadirkan sebagai salah satu yang menambah kesemarakan.
Momen ini pun tak luput bagi para penjual kembang api. Kini, saatnya mereka menangguk rezeki. Salah satunya Ardiansyah, penjual kembang api di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia mengaku, aneka ragam kembang api disediakannya untuk memenuhi kebutuhan warga yang akan merayakan malam tahun baru.
"Jualnya setiap hari raya aja, waktu Idul Fitri sama tahun baru," kata Ardiansyah, saat dijumpai, Senin (31/12).
Jenis kembang api yang dijualnya bervariasi. Ada yang berukuran kecil dengan harga Rp 5.000 hingga yang harganya jutaan rupiah. Biasanya, kembang api besar menjadi incaran.
"Yang paling laku yang gede, ada yang harga Rp1,5 juta. Caranya, dibakar, terus satu demi satu menyusul, ada yang 50 kali, ada yang 100 kali nembak," jelas Ardiansyah.
Ia mengisahkan, berjualan kembang api menjelang tahun baru telah dilakoninya sejak tahun 1990. Untuk tahun ini, ia sudah berjualan dari tanggal 20 Desember 2012. Dalam seharinya, ia bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu rupiah. Namun, tahun ini, menurutnya, penjualan kembang api mengalami penurunan.
"Penjualan sekarang enggak kayak tahun kemarin, agak turun. Enggak seramai dulu. Kalau dulu sehari bisa gopek (500 ribu) lah. Sekarang paling buat makan sama ngopi doang," ujarnya.
Beli kembang api ratusan ribu rupiah
Sementara itu, Dodi (27), seorang pembeli kembang api rela merogok kocek ratusan ribu untuk membeli kembang api menyambut malam pergantian tahun. Bahkan, dirinya mengaku pada tahun sebelumnya belanja kembang api hingga jutaan rupiah.
"Tahun ini belinya lebih sedikit. Tadi beli 3 jenis kembang api, semuanya jadi 550 ribu. Ya untuk ikut euforia perayaan tahun baru, buat iseng aja," kata Dodi.
Pantauan Kompas.com, sejumlah pedagang kembang api mulai menjajakan dagangannya di pasar Blok A, Jakarta Selatan. Berbagai jenis kembang api dijual dan ditawarkan kepada pembeli yang akan menyambut malam tahun baru 2013 nanti. (Robertus Belarminus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News