kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Kembangkan Panas Bumi, Anak Usaha DSSA Gaet Perusahaan Filipina


Rabu, 27 Agustus 2025 / 16:06 WIB
Kembangkan Panas Bumi, Anak Usaha DSSA Gaet Perusahaan Filipina
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Foto: Dok. Dian Swastatika Sentosa. DSSR dan EDC bergandengan tangan untuk mengeksplorasi potensi panas bumi Indonesia. Kemitraan ini akan mempercepat transisi energi nasional.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DSSR Daya Mas Sakti (DSSR), entitas anak tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan bagian dari Grup Sinar Mas, sepakat melakukan kerja sama yang akan diwujudkan dalam bentuk ventura bersama dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia, entitas anak dari Energy Development Corporation (EDC) sekaligus bagian dari First Gen Corporation (First Gen). 

Sebagai informasi, EDC merupakan produsen energi terbarukan terbesar di Filipina. Perjanjian ini menandai dimulainya kolaborasi yang bertujuan untuk mentransfer keahlian global, meningkatkan kapasitas domestik, serta mengoptimalkan potensi panas bumi Indonesia yang besar dalam mendukung agenda transisi energi nasional.

Indonesia sendiri memiliki sekitar 40% cadangan panas bumi dunia atau setara dengan 24 gigawatt (GW). Namun, baru sekitar 10% yang telah dikembangkan. 

Baca Juga: Merajut Cuan dari Alas Kaki Ibu & Anak

Melalui kemitraan ini, DSSR Daya Mas Sakti dan FirstGen Geothermal Indonesia berupaya untuk mempercepat pengembangan sumber daya panas bumi yang akan berkontribusi pada ketahanan energi nasional serta menyediakan sumber energi bersih yang berkelanjutan.

Kesepakatan ini akan berfokus pada pengembangan dan pengelolaan sumber daya panas bumi dengan potensi gabungan sekitar 440 megawatt (MW) yang tersebar di 6 wilayah strategis yang berlokasi di Jawa Barat, Flores, Jambi, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah.

 

Lokita Prasetya, Direktur Utama DSSR Daya Mas Sakti yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Dian Swastatika Sentosa mengatakan, kesepakatan ini bukan sekadar investasi, melainkan sebuah kolaborasi strategis bersama EDC untuk menghadirkan pengetahuan serta pengalaman kelas dunia dari EDC dalam pengembangan panas bumi di Indonesia. 

Tujuan dari DSSR Daya Mas Sakti adalah memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk menghadirkan energi bersih.

Baca Juga: PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland

"Bersama EDC, kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (27/8).

Sementara itu, EDC melalui FirstGen Geothermal Indonesia menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan misi bersama untuk memajukan transisi energi Indonesia.

Sebagai perusahaan panas bumi terintegrasi vertikal terbesar di dunia, kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi EDC untuk menerapkan keahlian globalnya dalam pengembangan panas bumi guna memperkuat kapasitas energi terbarukan Indonesia dan berkontribusi pada masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Francis Giles B. Puno, Wakil Ketua dan CEO EDC, serta Presiden & COO First Gen menyampaikan, EDC memiliki pengalaman selama puluhan tahun dalam memanfaatkan energi panas bumi di Filipina.

EDC pun merasa bangga dapat berbagi keahlian ini dengan Indonesia melalui kemitraan kami dengan DSSR. 

Baca Juga: Layanan Kesehatan Mata Anak Satu Atap Perkuat Posisi JEC di Industri Eye Care

"Dengan menggabungkan kapabilitas global EDC dan kehadiran lokal DSSR yang kuat, ventura bersama ini tidak hanya akan mengembangkan proyek, tetapi juga membangun kapasitas dan mentransfer pengetahuan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi sektor energi terbarukan Indonesia,” ungkap dia.

Lebih jauh, kolaborasi ini sejalan dengan strategi Pemerintah Indonesia untuk mempercepat transisi energi nasional, memperluas porsi energi terbarukan, serta mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060. 

Bagi DSSR Daya Mas Sakti dan FirstGen Geothermal Indonesia, kemitraan ini juga merupakan wujud komitmen dalam menyediakan energi bersih dan andal, memperkuat kapasitas energi terbarukan Indonesia, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian. Ventura bersama ini turut mencerminkan visi bersama untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya: LTLS dan Pertamina Lubricants Jajaki Kolaborasi Specialty Chemicals & Lubricants

Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×