kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan SPBU mini melalui Pertashop, Pertamina bidik tambahan 20 titik


Kamis, 14 Mei 2020 / 09:50 WIB
Kembangkan SPBU mini melalui Pertashop, Pertamina bidik tambahan 20 titik
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembuatan PertaShop


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dalam catatan Kontan.co.id, Pertashop menjadi bagian dari rencana Pertamina untuk mendirikan minimal satu outlet pelayanan di 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia.

Pertamina mengembangkan dua skema kerjasama yakni Skema Investasi oleh Pertamina dan Skema investasi oleh Mitra Desa. Skema investasi Pertamina dapat dilakukan dimana modal sarana dan infrastruktur disiapkan oleh Pertamina, sementara modal kerja disiapkan oleh mitra Desa. Bagi hasil keuntungan dilakukan sesuai dengan porsi investasi yang sudah diberikan.

Sedangkan untuk Skema Investasi Mitra Desa, seluruh investasi baik modal sarana infrastruktur maupun modal kerja disiapkan oleh Mitra Desa. Sehingga hasil keuntungan pun menjadi hak mitra Desa sepenuhnya.

Baca Juga: Harga BBM tak turun juga, simak daftar harganya

Kedua skema tersebut ditawarkan Pertamina kepada mitra, baik lembaga desa maupun pihak lain atas persetujuan Pemerintah Daerah. Adapun penentuan skema, Pertamina menyerahkan pada pilihan mana yang dinilai menguntungkan oleh mitra.

Adapun, Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum) dan 3.000 liter per hari (Diamond).

Hingga tahun 2019 lalu, program Pertashop telah beroperasi di 55 titik di Jawa. Pada tahun ini, sudah ada tambahan 2 Pertashop di Bali sehingga total Pertashop yang beroperasi saat ini sudah mencapai 57 titik.

Pertamina pun terus mengembangkan segmen bisnis ini dengan mengejar tambahan 20 Pertashop dengan sebaran masih di pulau Jawa. "Saat ini sedang on progres tambahan 20 di Jawa, di luar yang sudah beroperasi saat ini," sebut Fajriyah.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa meskipun berada di tengah kondisi pandemi virus corona (covid-19), namun Pertamina akan terus menjalankan rencana penambahan SPBU maupun program BBM Satu Harga untuk meratakan distribusi dan harga BBM, terutama di wilayah Terpencil, Terluar dan Terdalam (3T).

Baca Juga: Pertamina hadirkan promo cashback 50% bagi angkot di Sulawesi Utara dan Gorontalo

Hingga tahun 2019, Pertamina telah merealisasikan 161 titik penyaluran BBM Satu Harga. Realisasi itu lebih banyak satu titik dibanding target yang diberikan pemerintah sebanyak 160 titik penyaluran.

Pada awal tahun ini Pertamina pun telah merealisasikan BBM Satu Harga di sejumlah wilayah, yakni di Kabupaten Sigi, Palolo, dan Sulawesi Tengah. Adapun sepanjang 2020, Pertamina mendapat mandat dari pemerintah untuk menambah 83 titik penyalur BBM Satu Harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×