kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag dorong ekspor kopi ke Korea Selatan


Kamis, 22 November 2018 / 21:52 WIB
Kemdag dorong ekspor kopi ke Korea Selatan
ILUSTRASI. BIJI KOPI KUALITAS EKSPOR


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus mendorong ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan. Salah satunya dengan berpartisipasi pada pameran International Cafe Show 2018 yang diselenggarakan pada 8—11 November 2018, di COEX, Seoul, Korea Selatan.

"Dalam keikutsertaannya kali ini, Indonesia berhasil mengumpulkan nilai transaksi sebesar US$ 2,49 juta," ujar Direktur Jenderal PEN, Arlinda dalam keterangan resmi, Kamis (22/11).

Dalam lima tahun terakhir, nilai ekspor produk kopi Indonesia ke Korea Selatan meningkat dengan tren sebesar 20,09%. Pada 2017 nilai ekspor kopi Indonesia mencapai US$ 13,3 juta.

Adapun Indonesia saat ini masih menjadi negara pemasok kopi ke-13 ke Korea Selatan, dengan pangsa hanya 2% dari total impor kopi Korea Selatan. Sementara pesaing Indonesia dari ASEAN, Vietnam, menempati peringkat ke-3 sebagai pemasok kopi dengan pangsa sebesar 11%.

“Kopi telah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat Negeri Ginseng. Sebagai salah satu produsen dan pemasok kopi terbesar di dunia, Indonesia harus melihat potensi besar ini dan mendorong ekspor kopi ke Korea Selatan sehingga ekspor nonmigas dapat meningkat,” lanjutnya.

Maka dengan mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia“, Paviliun Indonesia yang menempati area seluas 90 m2 menampilkan berbagi produk kopi dan sirop dari 10 pelaku usaha.

Para pelaku usaha yang berpartisipasi yaitu Fortunium, Utama Sejahtera Agro, Ulubelu Cofco Abadi, Andalan Pesik International, KBQ Baburrayan, Desi Perdagangan Internasional, Bella Komoditi Nusantara, SCAI, Mitra Cita Rasa, dan Coffee Spell.

Cafe Show 2018 merupakan salah satu pameran untuk kafe terbesar dan bertaraf internasional di Korea Selatan. Pameran yang diselenggarakan tiap tahun tersebut, antara lain memamerkan produk kopi, teh, roti, pencuci mulut, es krim, cokelat, minuman, mesin dan peralatan, interior, usaha waralaba dan usaha rintisan, perlengkapan dapur, dan industri layanan makanan.

Pameran ini diikuti sekitar 600 ekshibitor dari 40 negara, dengan perkiraan jumlah pengunjung sebanyak 150.000 orang dari 80 negara. Di samping Indonesia, peserta pameran antara lain berasal dari Australia, Brasil, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Italia, Peru, Swedia, Swiss, dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×