kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kemendag belum rela ekspor kayu log dibuka


Selasa, 22 April 2014 / 16:08 WIB
Kemendag belum rela ekspor kayu log dibuka
ILUSTRASI. Setelah 4 Tahun Selalu Rugi, FREN Bukukan Kinerja Mentereng di Atas Rata-Rata Industri, Hingga Targetkan 100 Juta Pelanggan. ANTARA /FOTO/Audy Alwi/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum rela bila ekspor kayu log dibuka. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, dengan pelarangan ekspor kayu log yang berlaku saat ini akan lebih mendorong hilirisasi dan nilai tambah terhadap produk kayu.

Bayu bilang, selama ini kebijakan ekspor kayu log mengalami pasang surut. Meski tidak merinci namun dalam sejarahnya Bayu bilang Indonesia pernah membebaskan ekspor kayu log, namun kemudian di tutup kembali. "Kita punya banyak pengalamannya buruk (ekspor kayu log). Prinsipnya adalah kita mengedepankan nilai tambah," kata Bayu, Selasa (22/4).

Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun lalu ekspor produk kayu Indonesia mencapai US$ 10 miliar. Perinciannya, sebanyak US$ 4 miliar disumbang dari ekspor kertas, US$ 2 miliar dari ekspor kayu lapis, US$ 1,5 miliar dari pulp atau bubur kertas. Sedangkan sisanya dari mebel dan furnitur.

Pasar ekspor produk kayu asal Indonesia cukup beragam. Setidaknya tahun lalu ekspor produk kayu ke Jepang mencapai US$ 2 miliar, China US$ 1,5 miliar, Amerika Serikat (AS) dan Eropa masing-masing US$ US$ 1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×