kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenhub bakal minta dedicated gate di King Abdul Aziz


Jumat, 26 November 2010 / 22:41 WIB
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengajukan permintaan pintu khusus (dedicated gate) untuk melayani jemaah haji dari Indonesia di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Permintaan kepada pemerintah Arab Saudi itu dilakukan untuk mengatasi kepadatan yang terjadi di bandara hingga sering menyebabkan penundaan penerbangan.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pihaknya berharap ada spesialisasi bagi Indonesia karena dilihat dari jumlah jemaah hajinya merupakan yang terbesar. "Jadi sepantasnya kita mendapat dedicated gate," ungkap Bambang.

Berdasarkan pemantauan tim dari Kemenhub, menurut Bambang, keterlambatan penerbangan di bandara Abdul Aziz selama ini terjadi karena adanya kepadatan yang di antaranya terjadi lantaran hanya tersedia satu jalur taxi.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang mengangkut jamaah haji asal Indonesia meminta adanya pintu khusus (dedicated gate) bagi mereka.

Permintaan dari Garuda itu kemudian akan ditindaklanjuti oleh Kemenhub. Namun saat ini, mereka belum menyampaikan permintaannya secara resmi. Kemenhub, kata Bambang, masih menunggu hasil akhir pemantauan dari tim yang berjumlah 26 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×