Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membutuhkan dana sebesar Rp 6,4 triliun dalam dua tahun ke depan untuk membangun setidaknya 3 proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian.
Proyek tersebut adalah pembangunan jalur ganda (double track) kereta api antara Manggarai-Jatinegara, Manggarai-Bekasi, dan Bekasi-Cikarang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Leon Muhammad mengatakan proyek-proyek double track tersebut ditargetkan rampung dalam 2 tahun hingga tahun 2016. Permasalahan pembebasan lahan, kata dia, sudah tidak ada lagi.
"Untuk proyek double track Manggarai-Jatinegara kita perlu Rp 2,4 triliun, kemudian Jatinegara-Bekasi kita butuh Rp 1,46 triliun, Bekasi-Cikarang kita butuh Rp 2,5 triliun. Semua Rp 6,4 triliun," kata Leon di Kantor Kemenkeu, Rabu (5/2).
Lebih lanjut, Leon mengatakan, ke depan pihaknya kemungkinan akan tetap menggunakan sukuk sebagai metode pembiayaan. Namun, metode lain bisa saja digunakan asalkan dapat menguntungkan.
"Sukuk kan baru tahun ini, tahun 2014. Tahun 2015 itu kita butuh lagi Rp 1,22 triliun untuk di Manggarai-Jatinegara. Nanti kegiatannya nanti belum ada keputusannya ada uangnya atau tidak," jelas dia.
Seperti diberitakan, pemerintah membiayai 3 proyek infrastruktur Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama dengan metode sukuk negara dengan nilai Rp 1,57 triliun. Proyek yang dibiayai adalah revitalisasi dan pembangunan asrama haji serta pembangunan jalur double track antara Cirebon-Kroya dan Manggarai-Bekasi. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News