Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari
Berikutnya, industri barang galian bukan logam (naik 44,19% dengan nilai ekspor US$ 83,85 juta), industri kendaraan bermotor, trailer, dan semitrailer (naik 37,98% dengan nilai ekspor US$ 223,69 juta), industri pakaian jadi (naik 37,90% dengan nilai ekspor US$ 561,76 juta).
Kemudian ada industri komputer, barang elektronik, dan optik (naik 36,79% dengan nilai ekspor US$ 520,11 juta) serta industri karet, barang dari karet, dan plastik (naik 35,95% dengan nilai ekspor US$ 486,36 juta).
Baca Juga: Naik 15,09% mom, nilai ekspor pada bulan Juni capai US$ 12,03 miliar
Sementara, sektor-sektor yang mengalami peningkatan ekspor di atas 30% dari periode tahun sebelumnya antara lain industri furnitur yang naik sebesar 80,87% dengan nilai ekspor US$ 164,70 juta, kemudian industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional (naik 42,41% dengan nilai ekspor US$ 58,37 juta).
Disusul industri pengolahan tembakau (naik 42,38% dengan nilai ekspor US$ 104,23 juta), industri pencetakan dan reproduksi media rekaman (naik 41,38% dengan nilai ekspor US$ 2,55 juta), serta industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki (naik 40,76% dengan nilai ekspor US$ 433,07 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News