kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin: Ekspor manufaktur Indonesia di semester I-2020 capai US$ 60,76 miliar


Selasa, 21 Juli 2020 / 12:36 WIB
Kemenperin: Ekspor manufaktur Indonesia di semester I-2020 capai US$ 60,76 miliar
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

Di samping itu, nilai pengapalan produk industri manufaktur pada bulan keenam tahun ini juga mengalami lonjakan 7% dibanding capaian pada Juni 2019 yang tercatat sekitar US$ 9 miliar. 

“Neraca perdagangan industri pengolahan non-migas pada bulan Juni 2020 mencatatkan surplus sebesar US$ 531,47 juta," ungkap Agus. Dilihat dari volumenya, ekspor industri manufaktur pada Juni 2020 tercatat sebesar 8,87 juta ton atau menanjak 9,28% dibanding Mei 2020 yang mencapai 8,12 juta ton.

Adapun sektor industri makanan dan minuman menjadi penyumbang devisa terbesar dari capaian nilai ekspor industri pengolahan non-migas di bulan lalu, yang tercatat US$ 2,23 miliar. 

Baca Juga: Produk mamin, furniture, hingga pakaian jadi Indonesia siap serbu pasar Internasional

Disusul, ekspor dari industri logam dasar yang menembus US$ 1,67 miliar, kemudian pengapalan produk industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar US$ 1 miliar.

Sementara itu, sektor yang mengalami kenaikan ekspor di atas 30% dari bulan sebelumnya meliputi industri pencetakan dan reproduksi media rekaman yang naik sebesar 228,63% dengan nilai ekspor US$ 2,55 juta. 

Selanjutnya, industri alat angkutan lainnya (naik 74,15% dengan nilai ekspor US$ 131,83 juta), industri peralatan listrik (naik 50,39% dengan nilai ekspor US$ 383,55 juta) dan industri tekstil (naik 45,38% dengan nilai ekspor US$ 271,38 juta).




TERBARU

[X]
×