kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.419   54,00   0,33%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Kemenperin Gelar Industrial Festival 2025, Sasar Gen Z dan Milenial di Industri


Selasa, 29 Juli 2025 / 06:20 WIB
Kemenperin Gelar Industrial Festival 2025, Sasar Gen Z dan Milenial di Industri
ILUSTRASI. Media Briefing Industrial Festival 2025 di Jakarta, Senin (28/7/2025).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera menggelar Industrial Festival 2025. Melalui ajang tahunan ini, Kemenperin ingin membangun keterlibatan generasi muda dalam sektor industri. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin, Alexandra Arri Cahyani mengungkapkan Industrial Festival dirancang menjadi wadah inspiratif. Antara lain dengan mempertemukan generasi muda dengan pelaku industri, komunitas kreatif, serta institusi pendidikan dan pelatihan.

Industrial Festival 2025 mengusung tema “Are You Fit for the Future?”, untuk mengajak generasi muda mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, termasuk di dunia kerja. Alexandra menegaskan generasi muda akan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan industri Indonesia.

“Generasi Z dan milenial muda kini memainkan peran sentral dalam keberlanjutan pembangunan industri nasional. Sebagai kelompok usia produktif yang adaptif terhadap teknologi dan inovasi, mereka memiliki potensi besar dalam mendorong transformasi industri menuju arah yang lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Alexandra dalam media briefing yang digelar pada Senin (28/7).

Baca Juga: Ini 9 Sektor Industri yang Jadi Prioritas di Roadmap Dekarbonisasi Kemenperin

Penyelenggaraan Industrial Festival tahun ini akan berkolaborasi dengan dua agenda besar, yakni Gelar Batik Nusantara (GBN) dan Halalindo 2025. Kolaborasi Industrial Festival dengan GBN akan berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 yang bertempat di Pasaraya Blok M. 

Agenda ini akan diisi oleh serangkaian program. Mulai dari kuliah umum Menteri Perindustrian yang akan diikuti oleh berbagai universitas dan komunitas, hingga community engagement yang membahas inovasi industri batik melalui pendekatan fesyen berkelanjutan serta pemanfaatan teknologi.

Festival ini juga akan diisi oleh Kompetisi Konten Kreatif dan peluncuran Sayembara Maskot Industri yang terbuka bagi publik untuk merancang maskot yang merepresentasikan semangat industri 4.0 Indonesia.

Sedangkan kolaborasi Industrial Festival dengan  ajang Halalindo 2025 akan berlangsung pada 25 - 28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ajang ini akan diisi oleh kuliah umum Menteri Perindustrian, talkshow komunitas, kompetisi fotografi dan jurnalistik, kunjungan industri (factory tour) ke perusahaan pemenang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024, hingga pengumuman hasil sayembara maskot industri.

Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin juga akan menyelenggarakan Layanan Publik on Location sebagai bentuk pendekatan langsung pelayanan publik.

"Rangkaian kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bagian dari strategi inklusif untuk memperluas literasi industri," imbuh Alexandra.

Baca Juga: Menperin Bicara Soal Tarif Trump dan IEU-CEPA, Begini Dampaknya ke Industri

Sebagai gambaran, pelaksanaan Industrial Festival 2024 berhasil melibatkan 16.629 audiens. Ajang tersebut menghadirkan 56 narasumber profesional dengan mendapatkan 753.764 tampilan secara organik. Adapun, kolaborasi Industrial Festival dengan peringatan Hari Batik Nasional 2024 mampu menarik 600 audiens.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Industrial Festival merupakan salah satu sarana untuk memperkuat citra dan ekosistem industri dalam negeri. Agus berharap sinergi Industrial Festival dengan GBN dan Halalindo 2025 bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

"Selain memperkuat branding Kemenperin, Industrial Festival juga berperan sebagai sarana pembekalan bagi generasi muda untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor industri," tandas Agus.

Selanjutnya: Tak Ada Lagi Diskon Tarif Listrik di Semester Kedua

Menarik Dibaca: Intip Manfaat Buah Lontar Berikut Ini, Rasanya Manis dan Baik untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×