kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.415.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.490
  • IDX 7.555   20,61   0,27%
  • KOMPAS100 1.163   0,66   0,06%
  • LQ45 942   3,23   0,34%
  • ISSI 221   -0,44   -0,20%
  • IDX30 479   2,02   0,42%
  • IDXHIDIV20 576   2,70   0,47%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 160   0,80   0,50%

Kemenperin Minta TKDN Mobil Listrik VinFast 40%


Senin, 15 Juli 2024 / 21:27 WIB
Kemenperin Minta TKDN Mobil Listrik VinFast 40%
ILUSTRASI. Groundbreaking pabrik mobil listrik VinFast di Subang, Jawa Barat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SUBANG. Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) mengapresiasi langkah VinFast untuk mendirikan fasilitas pabrik perakitan mobil listrik pertamanya di kawasan ASEAN selain Vietnam yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.

Dijanjikan bakal beroperasi pada kuartal IV/2024, produsen otomotif Vietnam ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing industri lokal serta mendukung proses percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat tranasportasi di RI.

"VinFast ini salah satu model dari ASEAN, yang mana semua negara di kawasan akan mendukungnya. Jadi, TKDN-nya juga akan tinggi," kata Putu Juli Ardika, Plt Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Senin (15/7/2024).

Baca Juga: VinFast Automobile Mulai Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

"Kita juga tentu akan mendukung lewat kehadiran industri komponen yang sudah ada. Sehingga kita harapkan dia akan jauh lebih tinggi (TKDN-nya) dari pabrikan lain. Paling tidak, masuk 40 persen," lanjut dia.

Upaya industrialisasi tersebut pun diamini CEO PT VinFast Automobile Indonesia, Temmy Wiradjaja.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pemasok kendaraan yang berada di Vietnam.

Sebagai diketahui, saat ini seluruh produk mobil listrik dari VinFast yang sudah dipasarkan meliputi VF e34 dan VF 5 merupakan impor utuh dari Vietnam, meski sudah setir kanan.

"Pemerintah sudah menargetkan bahwa TKDN sampai 2025 itu 40 persen lantas naik jadi 60 persen (2026). Untuk memenuhinya, kita berdiskusi dengan seluruh penyuplai yang sudah menyuplai di pabrik Vietnam," kata Temmy.

Baca Juga: Produsen EV Vietnam, VinFast Tunda Peluncuran Pabriknya di AS hingga 2028

"Diskusi untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan supaya harganya bisa bersaing, tetap memanfaatkan rantai pasokan yang sudah ada di pasar," lanjut dia.

Meski pernyataan tersebut tidak menegaskan berapa TKDN dari mobil VinFast hasil produksi anak bangsa, namun dipastikan model yang akan dibuat meliputi VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Beroperasi Tahun Depan, Kemenperin Minta TKDN VinFast 40 Persen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sustainability Reporting with GRI Standards Practical Business and Social Responsibility berbasis ISO

[X]
×