kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenperin Yakin Pilkada 2024 Akan Dongkrak Kinerja Industri Manufaktur


Kamis, 29 Agustus 2024 / 15:13 WIB
Kemenperin Yakin Pilkada 2024 Akan Dongkrak Kinerja Industri Manufaktur
ILUSTRASI. Jubir Kemenperin Febri Hendri mengatakan bahwa dikeluarkannya kontainer-kontainer dari pelabuhan tidak berdasarkan Pertek dari Kemenperin, karena tindakan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan Dan Pengaturan Impor. Kemenperin yakin momen Pilkada 2024 akan mengangkat kinerja industri manufaktur Indonesia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - SENTUL. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis momentum Pilkada 2024 yang digelar serentak di berbagai daerah akan mengangkat kinerja industri manufaktur Indonesia.

Sebagai informasi, pemerintah menganggarkan dana Rp 41 triliun untuk menggelar Pilkada 2024 secara serentak.

Melihat hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif berharap pihak penyelenggara maupun peserta Pilkada dapat memaksimalkan anggaran untuk belanja produk-produk dalam negeri, khususnya buatan UMKM. Misalnya, alat peraga kampanye, kertas suara, tinta pemilu, kaos, hingga makanan-minuman.

Ketika konsumsi produk dalam negeri meningkat, otomatis para pelaku usaha manufaktur akan lebih gencar melakukan produksi. Ujung-ujungnya kinerja industri manufaktur akan meningkat pada sisa tahun ini.

Baca Juga: Tak Berubah, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKI) Agustus 2024 Ada di Level 52,40

“Industri tekstil, kertas, percetakan, tinta, hingga makanan-minuman bakal diuntungkan oleh momen Pilkada 2024,” ungkap Febri kepada awak media, Kamis (29/8).

Maka dari itu, Kemenperin meminta jangan sampai ada relaksasi larangan dan pembatasan (lartas) impor, terutama untuk produk-produk tekstil atau pakaian jadi dan kertas. Ini mengingat permintaan produk-produk tersebut diprediksi tinggi ketika Pilkada berlangsung.

Lebih lanjut, Kemenperin percaya diri target pertumbuhan industri manufaktur atau pengolahan nonmigas nasional sebesar 5,80% pada 2024 bisa tercapai. Selain adanya momen Pilkada, penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS juga diharapkan dapat menekan biaya pembelian bahan baku produksi industri manufaktur.

Tidak hanya itu, Kemenperin juga berharap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Gas Bumi untuk Kebutuhan Domestik dapat segera diberlakukan. Keberadaan RPP ini berkaitan dengan keberlanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memberi kepastian kepada para pelaku usaha manufaktur.

“HGBT ini berpengaruh ke produksi dan pertumbuhan industri manufaktur,” tandas dia.

Baca Juga: 6 Tuntutan Demo Ojek Online di Jakarta Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×