Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Pertanian akan menganggarkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk ketahanan pangan tahun 2011. Sebagian dari dana tersebut digunakan untuk menanggulangi seretnya pasokan cabai nasional tahun ini. Sebab, turunnya panen cabai pada 2010 berdampak pada melambungnya harga cabai di pasar.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga rata-rata harga cabai biasa per Desember 2010 telah mencapai 31.161 per kg, naik 44,87% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 21.509 per kg. Hingga Januari 2011 harga rata-rata cabai biasa telah naik hingga Rp 41.584 per kg.
Sementara itu, cabai merah keriting per Desember 2010 sebear Rp 33.652 per kilogram (kg), atau naik 37,195 dari harga rata-rata november lalu yang sebesar Rp 24.528 per kg.
Hingga Januari 2011 ini, rata-rata harga cabai merah keriting mencapai Rp 44.939 per kg. Bahkan, berdasarkan penelusuran KONTAN di pasar Cakung, Jakarta Timur, kemarin harga cabai keriting di pedagang sudah mencapai angka Rp 90.000 per kg.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, dengan dana itu pemerintah tahun ini akan melakukan terobosan salah satunya untuk menanggulangi hama penyakit yang menyerang tanaman cabai petani hingga membuat produksi cabai tahun lalu melorot.
Dengan menaikkan produksi, diharapkan pasokan cabai kembali normal agar harga cabai kembali stabil. "Pada 2010 dana anggaran untuk bencana penyakit seperti ini minum sehingga program penanggulangan tidak berjalan maksimal," ujarnya. Tahun ini, pemerintah menargetkan produksi cabai bisa mencapai 1,45 juta ton tahun ini, naik 11,53% dari tahun lalu yang hanya mencapai 1,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News