kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Kementan targetkan peta tematik sawit rampung tahun ini


Kamis, 30 Januari 2020 / 17:43 WIB
Kementan targetkan peta tematik sawit rampung tahun ini


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan akan menyelesaikan peta-peta tematik kelapa sawit tahun ini. Hal ini dilakukan usai mendapatkan data tentang penetapan luas tutupan kepala sawit Indonesia tahun 2019.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833/KPTS/SR.020/M/12/2019 ditetapkan bahwa luas tutupan kelapa sawit Indonesia 2019 adalah seluas 16,38 juta hektare.

Baca Juga: Gugatan RI melawan Uni Eropa di WTO terkait diskriminasi sawit masuk tahap konsultasi

Menurut Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono, peta tematik yang dimaksud seperti peta termatik tentang kepemilikan kebun sawit, peta tematik tentang usia sawit, hingga berapa banyak perkebunan kelapa sawit yang masih menghasilkan.

"Dari luas 16,38 juta hektare itu, kami akan membagi-baginya menjadi peta-peta tematik itu. Kita harus mencari berapa yang milik BUMN, berapa swasta dan berapa yang rakyat, berapa yang menghasilkan dan yang belum, karena datanya berubah," tutur Kasdi, Kamis (30/1).

Sayangnya, Kasdi belum bisa menyebutkan kapan pastinya peta tematik tersebut akan rampung. "Pokoknya tahun ini," kata Kasdi.

Baca Juga: Ini penyebab Pertamina dan ENI pisah dalam menggarap green refinery

Sejauh ini, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833/KPTS/SR.020/M/12/2019, luas tutupan kelapa sawit nasional tersebut dibagi per provinsi.

Provinsi yang paling luas tutupan kelapa sawitnya adalah Riau dengan persentase 20,68% atau seluas 3,38 juta hektare, Sumatra Utara seluas 2,07 juta ha atau 12,69%, Kalimantan Barat seluas 1,80 juta ha atau 11,03%.



TERBARU

[X]
×