Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pengembangan Energi Bersih
Kementerian ESDM juga belakangan gencar pada pemanfaatan energi bersih, khususnya untuk pembangkit listrik juga terus ditingkatkan. Ditargetkan pembangkit listrik berbahan bakar diesel yang dikonversi menjadi gas bumi totalnya mencapai kapasitas sekitar 1,7 gigawatt (GW) di 52 lokasi.
Menteri ESDM menugaskan PLN untuk melaksanakan kegiatan gasifikasi pembangkit tenaga listrik dan pembelian Liquefied Natural Gas (LNG) dari Pertamina dalam rangka konversi penggunaan diesel dengan LNG.
"Pemerintah juga menargetkan untuk mengganti semua pembangkit listrik tenaga diesel dalam tiga tahun ke depan," jelas Arifin.
Baca Juga: Simak fakta-fakta penting penurunan harga gas US$ 6 per MMBTU dari Kementerian ESDM
Dia juga telah menugaskan Pertamina untuk melaksanakan penyediaan pasokan dan pembangunan infrastruktur LNG dalam rangka penyediaan tenaga listrik oleh PLN pada setiap pembangkit listrik.
Pertamina wajib menyediakan harga gas hasil regasifikasi LNG di plant gate yang akan menghasilkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik lebih rendah dibandingkan menggunakan diesel.
Arifin memperkirakan total penghematan dari konversi tersebut sekitar Rp 3 triliun per tahun.
Menurutnya, gas bumi menjadi salah satu tulang punggung energi Indonesia. Kebutuhan gas di dalam negeri akan bertambah dan pemanfaatannya harus dialokasikan semaksimal mungkin.