kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM Terus Upayakan Pemberian Insentif Migas


Minggu, 24 April 2022 / 17:05 WIB
Kementerian ESDM Terus Upayakan Pemberian Insentif Migas
ILUSTRASI. Ilustrasi PR Kementerian ESDM. KONTAN/Baihaki/20/10/2016


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

"Sifatnya case by case. JadiĀ  kita hitung, mereka hitung nggak ekonomis terus dievaluasi oleh SKK Migas nggak ekonomis. Lalu (dihitung) berapa atraktif rate of return yang mereka minta, nanti kita hitung berapa insentif yang diperlukan," terang Benny.

Sedikit berbeda dengan insentif untuk lapangan konvensional, pemberian insentif untuk migas nonkonvensional merupakan sesuatu yang baru.

Benny menjelaskan, aspek teknis dan komersial dari lapangan migas nonkonvensional dinilai lebih menantang ketimbang konvensional. Untuk itu, insentif yang diberikan harus lebih baik. Selain itu, perhitungan perlu dilakukan secara matang agar ke depannya jangan sampai ada permintaan insentif tambahan dari investor.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan, pemerintah kian serius dalam pemberian insentif bagi investor. Terlebih, dengan adanya target produksi 1 juta barel pada 2030 mendatang.

Dwi menambahkan, salah satu yang terbaru yakni dengan persetujuan syarat dan ketentuan untuk kerjasama operasi pada sumur-sumur yang idle. "Minggu kemarin persetujuan dari Pak Menteri ESDM sudah keluar. Kita dengan terms and conditions yang baru, harapannya akan lebih masif," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×