kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM tinjauan lokasi paparan gas PLTP Sorik Marapi


Senin, 08 Februari 2021 / 14:57 WIB
Kementerian ESDM tinjauan lokasi paparan gas PLTP Sorik Marapi
ILUSTRASI. Pembangunan PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Sorik Marapi


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kementerian ESDM akan segera membentuk tim investigasi gabungan dengan mengikutsertakan unsur dari praktisi, akademisi, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Diharapkan tim ini akan dapat menyelesaikan laporan hasil investigasi yang berisi rekomendasi perbaikan dalam waktu dua minggu ke depan.

Rombongan yang dipimpin Dirjen EBTKE ini juga meninjau instalasi rig pengeboran di wellpad AA, PLTP Unit I (45MW) dan Posko Kesehatan di Puskemas Sibangor Julu serta menyerahkan bantuan berupa obat-obatan dan alat kesehatan untuk membantu pelayanan posko tersebut.

Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan program pendampingan healing kepada masyarakat dengan mendatangkan psikolog dan psikiatri untuk mempercepat pemulihan trauma dari kejadian tersebut.

Tak hanya itu, rombongan juga bersilahturahmi ke rumah keluarga korban meninggal dunia dan menyampaikan ucapan duka cita serta ungkapan keprihatinan Menteri ESDM atas musibah yang menimpa keluarga. Pihak keluarga menyampaikan telah menerima dan ikhlas atas musibah tersebut.

“Tadi sudah diskusi dengan Pak Kadis Kesehatan, kita masih akan buka posko sampai akhir bulan tapi yang berikutnya itu lebih banyak ke penanganan trauma jadi masih akan dilakukan. Untuk hal ini akan didukung penuh oleh SMGP. Tadi malam saya dengar dari Pak Bupati bahwa proyek ini memang selain tujuannya untuk menghasilkan listrik karena investasi juga harus bermanfaat buat masyarakat lokal dan juga untuk lingkungan sekitarnya baik nanti ada kesempatan kerja baru ataupun kesempatan usaha baru. Kami akan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terulang lagi,” terang Dadan ketika bertemu para keluarga korban.

Baca Juga: Insiden kebocoran gas PLTP Sorik Marapi akibat mal operasi

Sebelumnya, rombongan Ditjen EBTKE bertemu dan bersilahturahmi dengan Bupati Mandailing Natal yang juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal dan Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk berkoordinasi lebih lanjut terkait penanganan kejadian.

Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan nasution menyampaikan, PLTP Sorik Marapi sangat dibutuhkan karena mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal, khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Tidak kurang Rp 600 juta per bulan pendapatan diterima oleh masyarakat lokal yang bekerja di PLTP Sorik Marapi. Pengembangan proyek ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan hutan lindung sebesar 102 ribu hektar yang ditetapkan Presiden RI sebagai Kawasan Hutan Sosial untuk komoditas kopi khas Mandailing dan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Mandailing Natal,” tutur Dahlan.

Pada kegiatan kunjungan ini, Direktur PT SMGP Riza Glorius mengungkapkan bahwa pihaknya berfokus pada penangan korban. Sejauh ini, aspek sosial atas dampak kejadian ini sebagian besar sudah terselesaikan.

“Kami akan terus memastikan semua dampak yang diakibatkan oleh musibah ini akan kami selesaikan. Selanjutnya, kami bersama-sama dengan pihak Kementerian ESDM melakukan evaluasi total terhadap SOP untuk memastikan bahwa kami memang siap nantinya kalau memang akan dimulai beroperasi Kembali Tentunya semua dengan persetujuan dari Kementerian ESDM”, pungkas Riza.

Selanjutnya: Catat, pemerintah tidak potong insentif nakes!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×