Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap alasan pencabutan dua Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang sebelumnya berada di bawah kepemilikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Menurut Direktur Jendral EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, keputusan ini diambil karena kedua WKP tersebut tidak digarap dalam waktu yang lama. Ini lantaran, PLN tak kunjung mendapat mitra untuk menggarap keduanya.
"(WKP) Didiamkan bertahun-tahun, keputusan Pak Menteri kan kita harus sesuai regulasi, jadi dicabut," ungkap Eniya saat ditemui di Karawang, Minggu (29/06).
Baca Juga: ESDM: Bauran EBT Baru Capai 13,21% per Mei 2025
"Alasannya, karena dibiarkan, jadi PLN kan bersama mitra, kadang mitranya gak dapet-dapet terus. Sekarang modelnya kita tidak ingin banyak diskresi, jadi kalau gak bisa, ya sudah yang bisa saja, yang sanggup," tambahnya.
Sebagai informasi, dua WKP yang dicabut izinnya ini adalah WKP Tangkuban Perahu di Jawa Barat dengan kapasitas 60 megawatt (MW) dan WKP Gunung Ungaran di Jawa Tengah dengan kapasitas 55 MW.
Lebih lanjut Eniya bilang, keputusan mengenai nasib dua WKP ini masih didiskusikan, namun juga terbuka peluang pelaksanaan lelang lanjutan bersama dengan 10 WKP lainnya yang akan dilelang tahun ini.
"Ada, yang nanti kalau pak Pak Menteri keputusannya dilelang lagi, apakah dikembalikan ke PLN, apakah itu bersama (yang 10 WKP) atau bagaimana, itu saya minta arahan dulu ke Pak Menteri," kata dia.
Sebagai tambahan, dalam catatan Kontan, Kementerian ESDM telah resmi mengumumkan 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 11 Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) yang dilelang tahun ini.
Adapun proses lelang akan dilakukan melalui platform GENESIS (Geotermal Energy Information System).
Platform ini memuat informasi publik mengenai data geotermal dari survei geosains dan kegiatan pengeboran dan pengembangan untuk menjadi platform terintegrasi untuk manajemen data geotermal, e-tendering untuk WK geotermal serta pelaporan.
Baca Juga: ESDM Targetkan Lifting Minyak Capai 610.000 Barel per Hari di RAPBN 2026
Selanjutnya: Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok, Rabu 2 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News