kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

Kemhub siapkan lima kapal untuk jalur perintis


Senin, 25 Januari 2016 / 11:14 WIB
Kemhub siapkan lima kapal untuk jalur perintis


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan lima kapal untuk melayani jalur pelayaran perintis pada tahun ini yang jangkauan pelayanannya ke sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.

"Namun, untuk sementara ini baru dua kapal perintis yang sudah beroperasi," ujar Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, M Choyroni Argoto di Sumenep, Senin.

Lima kapal yang disiapkan untuk melayani jalur pelayaran perintis yang jangkauan pelayanannya hingga ke sejumlah pulau di Sumenep itu adalah KM Maumere 1, KM Miami, KM Amukti Palapa, KM Sabuk Nusantara 27, dan KM Sabuk Nusantara 56.

Kapal perintis itu disediakan oleh Kemenhub untuk memberikan kemudahan transportasi laut kepada warga di sebagian wilayah (pulau) yang belum dilayani kapal komersial.

"Sesuai informasi yang kami terima dari pihak terkait di Kemenhub, dua kapal perintis yang sudah beroperasi adalah KM Maumere 1 yang berpangkalan di Pelabuhan Bima dan KM Miami di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," kata Argoto, menerangkan.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah tidak terlibat secara teknis dalam pengelolaan maupun operasional kapal perintis.

"Penanggungjawab administrasi operasional kapal-kapal perintis itu ditangani oleh pihak terkait di Kemenhub. Kami di pemerintah daerah memang tidak terlibat," ujarnya.

Pengoperasian lima kapal perintis yang jangkauan pelayarannya ke sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep itu di bawah tanggung jawab tiga pihak terkait, yakni Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak (Surabaya), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi (Banyuwangi), dan KSOP Bima (NTB).

Argoto juga mengemukakan, tiga dari lima kapal perintis yang jangkauan pelayarannya ke sejumlah pulau di Sumenep, di antaranya Masalembu dan Sapeken, berstatus kapal milik negara, yakni KM Amukti Palapa, KM Sabuk Nusantara 27, dan KM Sabuk Nusantara 56.

"Kami terus berkoordinasi dengan para pihak terkait itu untuk menanyakan kepastian operasional tiga kapal perintis lainnya, karena dibutuhkan oleh warga Sumenep," katanya.

Sesuai informasi dari Dishub Sumenep, KM Maumere 1 berpangkalan di Pelabuhan Bima, KM Sabuk Nusantara 27 di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan tiga lainnya (KM Miami, KM Amukti Palapa, dan KM Sabuk Nusantara 56) di Pelabuhan Tanjung Perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×