Reporter: Mimi Silvia | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Rencana Toshiba menjual kepemilikan pabriknya sudah sampai kepada pemerintah.
Namun, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemperin) mengaku belum menerima surat resminya.
Kendati demikian, Kemperin menegaskan Toshiba tidak harus melaporkan rencana penjualan tersebut kepada pemerintah. "Itu sah-sah saja," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan kepada wartawan, Jumat (18/12).
Menurut Putu, siapa pun yang mengambil kepemilikan Toshiba akan didukung penuh oleh pemerintah. Dengan syarat tetap meningkatkan investasi dan lapangan kerja. "Kami welcome sepanjang tetap investasi dan meningkatkan lapangan kerja," kata Putu.
Seperti diberitakan baru-baru ini, Toshiba akan menjual pabrik TV-nya di Indonesia. Selama ini memang sudah berembus kabar perusahaan memutuskan untuk keluar dari bisnis elektronika konsumen.
Hal ini dikarenakan Toshiba ingin berfokus pada bidang yang dianggap bernilai tinggi seperti energi, dan lain-lain.
Ali Soebroto, Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (Gabel) mengatakan, perusahaan milik Jepang ini dikabarkan dibeli oleh perusahaan elektronika dari Tiongkok dengan merek Skyworth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News